Ekstrak Hati Batang Pisang (Musa paradisiaca) sebagai Bahan Pembius pada Penangkapan Nila (Oreochormis niloticus).
View/ Open
Date
2019Author
Kusuma, Mega
Puspito, Gondo
Komarudin, Didin
Metadata
Show full item recordAbstract
Hati pisang atau rias dapat digunakan sebagai agen anestesi alami dalam
menangkap nila. Senyawa aktifnya adalah saponin, flavonoid, tanin, alkaloid,
steroid, dan triterpenoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan
konsentrasi terbaik ekstrak hati batang pisang yang dapat membuat ikan nila
pingsan. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium
dengan tiga konsentrasi yang digunakan, yaitu 1%, 2%, dan 3%. Tahapan
penelitian terdiri dari penentuan selang panjang ikan, pembuatan ekstrak,
penentuan konsentrasi dan pembiusan. Penelitian menggunakan 73 ekor nila yang
terbagi menjadi 6 selang panjang, yaitu (12,6-14,5 cm), (14,6-16,5 cm), (16,6-18,5
cm), (18,6-20,5 cm), (20,6-22,5 cm) dan (22,6-24,5 cm). Konsentrasi terbaik
untuk pembiusan ikan nila adalah 3% karena memiliki waktu pingsan yang cepat
(66 menit) dan waktu pemulihan yang lama (57 menit) dibandingkan dengan
konsentrasi 1% (148 dan 32 menit) dan 2% (82 dan 53 menit). Waktu pingsan
yang cepat dan waktu pemulihan yang lama akan memberikan keuntungan bagi
nelayan, yaitu waktu yang lama untuk menangkap dan mengumpulkan ikan.