Analisis Massa Air Arlindo di Laut Sulawesi dari Data Conductivity, Temperature, and Depth (CTD) Argo Float
View/ Open
Date
2019Author
Ichsan, Muhammad
Fedi Alfiadi S, Muhammad
Wiryawan, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Arlindo merupakan massa air yang mengalir dari Samudera Pasifik menuju Samudera Hindia melalui perairan Indonesia. Arlindo yang melewati perairan Indonesia terdiri dari dua jalur yaitu jalur barat dan jalur timur. Laut Sulawesi merupakan pintu masuk pertama Arlindo melalui jalur barat yang membawa massa air Pasifik Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi dan struktur massa air di Basin Laut Sulawesi serta menghitung kontribusi massa air Arlindo dari sisi barat dan sisi timur Laut Sulawesi. Data yang digunakan berasal dari CTD Argo Float dengan rentang waktu dari September 2016 sampai dengan Desember 2018. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui distribusi dan struktur massa air. Nilai kontribusi massa air diperoleh melalui pengolahan data menggunakan software berbasis Phyton dengan menggunakan persamaan linier mixing. Terlihat bahwa stratifikasi massa air menunjukkan adanya lapisan massa air yang terdiri dari lapisan tercampur dengan kedalaman 0-80 meter, lapisan termoklin 81-197 meter, dan lapisan homogen pada kedalaman lebih dari 197 meter. Lapisan termoklin menunjukkan adanya massa air North Pacific Subtropical Water (NPSW) yang dicirikan dengan nilai S-max dengan kedalaman 81-168 meter dan kisaran salinitas 34.8-35.02 psu. Sementara itu pada lapisan pertengahan ditemukan massa air North Pacific Intermediate Water (NPIW) dicirikan dengan nilai S-min dengan kisaran salinitas 34.3-34.5 psu. Salinitas maksimum NPSW menurun dari bagian timur ke barat Laut Sulawesi karena proses pencampuran vertikal yang kuat selama perjalanannya, yang konsisten dengan hasil dari kontribusi analisis massa air.