Konsentrasi Optimal Pemanfaatan Akar Derris elliptica untuk Penangkapan Patin (Pangasius pangasius).
View/ Open
Date
2019Author
Wijayanti, Hani Dwi
Puspito, Gondo
Mustaruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Patin merupakan satu jenis ikan air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat.
Salah satu cara penangkapannya melalui pembiusan akar tuba dengan
memanfaatkan senyawa rotenone yang terkandung di dalamnya. Akar tuba (Derris
elliptica) merupakan jenis tumbuhan beracun yang biasa digunakan oleh
masyarakat sebagai alat bantu penangkapan ikan. Permasalahannya adalah
masyarakat umumnya menggunakan tuba dengan dosis berlebihan karena mereka
tidak mengenal dosis yang terkendali. Tujuan penelitian adalah menentukan
konsentrasi yang efektif dan optimal untuk memingsankan ikan berdasarkan waktu
pingsan dan pulih patin. Metode yang digunakan adalah experimental laboratory
dengan 3 kali ulangan setiap selang kelasnya. Jumlah patin yang digunakan dalam
pengujian sebanyak 72 ekor. Selang panjang ikan yang digunakan adalah 13-16 cm,
16,1-19,1 cm, 19,2-22,2 cm, 22,3-25,3 cm, 25,4-28,4 cm, 28,5-31,5 cm, 31,6-34,6
cm, dan 34,7-37,7 cm. Konsentrasi yang aman dan efektif untuk memingsankan
ikan patin adalah 10 ppm, 45 ppm, dan 80 ppm. Konsentrasi < 5 ppm tidak
memberikan pengaruh pada ikan, sedangkan konsentrasi > 90 ppm menyebabkan
kematian pada ikan. Konsentrasi yang paling baik untuk memingsankan ikan adalah
80 ppm dengan waktu pingsannya sebesar 13,38 menit, atau bisa dikatakan lebih
cepat dibandingkan dengan konsentrasi 45 ppm (15,47’) dan 10 ppm (25,95’).
Waktu pulih pada konsentrasi 80 ppm selama 127 menit atau lebih lama
dibandingkan dengan konsentrasi 45 ppm (110,73’) dan 10 ppm (81,43’).