dc.description.abstract | Telaga Ngebel merupakan salah satu destinasi wisata alam unggulan yang
dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo sesuai dengan rencana strategis
pariwisata Kabupaten Ponorogo 2016-2021. Daya tarik wisata Telaga Ngebel berupa
pemandangan telaga dan suasana alam yang masih asri. Pengembangan wisata perlu
memperhatikan kondisi permintaan dan penawaran wisata untuk menghindari pemborosan
sumberdaya. Selain itu, banyaknya wisatawan yang berkunjung menimbulkan dampak
ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar berupa peluang usaha, lapangan pekerjaan dan
peningkatkan pendapatan, sehingga pengembangan wisata harus memperhatikan kondisi
sumberdaya alam dan lingkungan yang dijadikan sebagai daya tarik wisata. Penurunan
kualitas lingkungan berpotensi menurunkan dampak ekonomi wisata. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi potensi wisata Telaga Ngebel dari segi
permintaan dan penawaran wisata, (2) menganalisis dampak ekonomi dan faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan wisata Telaga Ngebel, (3) menganalisis potensi pengembangan
wisata Telaga Ngebel dari segi permintaan dan penawaran. Metode yang digunakan adalah
analisis deskriptif kuantitatif, keynesian multiplier effect, regresi linear berganda, skala likert,
dan Contingent Valuation Method (CVM). Hasil penelitian menunjukkan terdapat kelebihan
penawaran (over supply) yang mengakibatkan inefisiensi pemanfaatan sumberdaya. Adapun
dari aspek ekonomi, kegiatan wisata Telaga Ngebel sudah berdampak pada perekonomian
lokal dimana faktor atraksi air, jarak, dan waktu tempuh harus diperhatikan dalam
pengembangan wisata. Selain itu, terdapat kesesuaian kesediaan membayar wisatawan dengan
kesediaan menerima pengelola wisata sehingga pengembangan wisata dapat dilakukan. | id |