dc.description.abstract | Kerang hijau (Perna viridis) merupakan jenis kekerangan yang telah dibudidayakan di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Produksi kerang hijau di Kota Serang pada tahun 2016 dan 2017 lebih rendah daripada sebelumnya. Usaha budidaya kerang hijau dipengaruhi oleh metode budidaya dan kelembagaan stakeholder setempat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tahap budidaya kerang hijau, menganalisis perbandingan pendapatan dan kelayakan finansial berdasarkan perbedaan metode budidaya, menganalisis rekomendasi metode budidaya, dan menganalisis kelembagaan yang mendukung usaha budidaya kerang hijau di Kecamatan Kasemen. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis pendapatan dan cost benefit, comparative performance index, analisis stakeholder dan social ecological system (SES). Hasil analisis menunjukkan: (1) ada perbedaan diantara metode rakit dan tancap dalam setiap tahap budidaya kerang hijau; (2) usaha budidaya kerang hijau dengan metode rakit dan tancap layak dijalankan; (3) metode tancap direkomendasikan untuk digunakan di Kecamatan Kasemen; (4) stakeholder yang terlibat yaitu pembudidaya dan kelompok pembudidaya (subject), Koperasi ISM Karya Sinar Bahari dan Karya Masyarakat Mandiri – Dompet Dhuafa (player), Dinas Pertanian Kota Serang (bystander), serta penyuluh perikanan (actor). Ditemukan beberapa hal berdasarkan konektivitas subsistem SES yang berkaitan dengan pertumbuhan kerang hijau, kebiasaan buang sampah di laut, konflik terkait tata ruang laut, pemantauan penerapan standar produksi, teknologi pengolahan limbah, dan bantuan komponen produksi. | id |