Analisis Keterlibatan Gen sirtuin (sir2) dalam Memperpanjang Masa Hidup Saccharomyces cerevisiae yang Diinduksi Ekstrak Cengkeh

Abstract

Penurunan kemampuan adaptasi sel terhadap cekaman merupakan salah satu penyebab dari penuaan pada sel. Gen silent information regulator 2 (sirtuin/sir2) merupakan gen yang mengatur regulasi dari epigenetik dan adaptasi terhadap cekaman. Over ekspresi gen ini diketahui dapat menunda penuaan pada Saccharomyces cerevisiae. Penambahan antioksidan diketahui dapat mengaktifkan gen sir2 yang dapat memperpanjang masa hidup cel. Cengkeh merupakan salah satu dari rempah-rempah Indonesia yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Penelitian sebelumnya telah mengungkap bahwa ekstrak cengkeh dapat memperpanjang masa hidup S. cerevisiae. Namun, mekanisme perpanjangan masa hidup khamir yang diinduksi ekstrak cengkeh belum diketahui. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis keterlibatan gen sir2 dalam memperpanjang masa hidup khamir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sir2 tidak terlibat dalam perpanjangan masa hidup khamir yang diinduksi ekstrak cengkeh. Ketahanan khamir terhadap cekaman oksidatif juga meningkat setelah penambahan ekstrak cengkeh tanpa keterlibatan sirtuin. Peningkatan jumlah sel normal dan aktivitas autofagi juga terjadi tanpa keterlibatan sirtuin setelah diberikan ekstak cengkeh pada media kultur. Mekanisme ekstrak cengkeh dalam memperpanjang masa hidup S. cerevisiae bersifat independen terhadap aktivitas gen sir2.