Pemanfaatan Besi Oksida Magnetit (Fe3O4) untuk Memacu Suplai Besi pada Pertumbuhan Tanaman Hoya (Hoya australis R.Br. ex Traill).
Abstract
Nanomagnetit merupakan besi oksida yang berukuran kurang dari 100 nm
yang lebih mudah diserap tanaman melalui akar dan dapat menyediakan unsur Fe
sebagai unsur mikro yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini bertujuan
mengevaluasi pengaruh pemberian nanomagnetit sebagai pupuk untuk
pertumbuhan hoya (Hoya australis R.Br. ex Traill). Magnetit disintesis dengan
metode hidrotermal pada suhu 200 °C selama 12 jam dari FeCl3.6H2O sebagai
sumber besi, urea sebagai sumber basa, dan sukrosa sebagai reduktor. Fase
kristalit yang diperoleh adalah magnetit dengan distribusi ukuran nanomagnetit
berkisar antara 50 dan 100 nm. Morfologi hasil sintesis memiliki bentuk bulat
tidak beraturan dan beragregat. Produk sintetik berdasarkan data EDX ialah besi
21.55 wt%, karbon 48.67 wt%, dan oksigen 21.78 wt%. Pemberian nanomagnetit
dengan konsentrasi 10 ppm menunjukkan hasil terbaik dalam meningkatkan
pertumbuhan tanaman hoya. Pemberian nanomagnetit menunjukkan ada interaksi
antara media tanam dan nanomagnetit berpengaruh nyata pada parameter vegetatif
tumbuhan seperti jumlah daun, tinggi tanaman, dan panjang daun. Juga, ada
pengaruh pada biomassa tanaman yaitu bobot basah akar, bobot basah batang, dan
bobot kering batang.
Collections
- UT - Chemistry [2016]