Seleksi dan Karakteristik Khamir Potensial dari Nanas untuk Produksi Bioetanol Menggunakan Beberapa Sumber Gula
Abstract
Bioetanol dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti bahan baku industri, bahan desinfektan, bahan pelarut, dan bioenergi. Produksi bioetanol dapat menggunakan biomassa karbohidrat seperti lignosellulosa. Bioetanol diproduksi dari proses fermentasi gula-gula hasil hidrolisis lignoselulosa oleh mikroorganisme seperti khamir. Khamir akan mengubah gula sebagai sumber karbon menghasilkan produk berupa etanol dan CO2 secara anaerob. Nanas sebagai komoditi buah yang banyak dibudidayakan di Indonesia mengandung gula dan karbohidrat tinggi sehingga diduga mengandung khamir yang berpotensi dalam produksi bioetanol. Penelitian ini bertujuan melakukan seleksi dan karakterisasi khamir potensial dari nanas untuk produksi bioetanol menggunakan beberapa sumber gula. Metode yang digunakan meliputi uji fermentasi gula, pengukuran total biomassa sel kering, total gula, kadar etanol, dan identifikasi secara molekular. Khamir akan memanfaatkan substrat sebagai sumber karbon untuk menghasilkan produk berupa biomassa sel atau etanol. Produksi etanol dipengaruhi oleh jenis substrat, jenis sel, dan jumlah sel. Hasil penelitian menunjukkan isolat NHC3 digunakan sebagai isolat terpilih berdasarkan tingkat perubahan warna pada media Oxidative Fermentative. Produksi etanol terbesar diperoleh dari substrat manosa mencapai 10,63 g/L dengan nilai efisiensi pemanfaatan substrat tertinggi sebesar 95%. Nilai yield produk tertinggi sebesar 0,27 g bioetanol/g substrat dan nilai yield biomassa sebesar 0,14 g biomassa sel/ g substrat. Hasil BLAST menunjukkan isolat NHC3 memiliki homologi >99% dengan Saccharomycetales dan Kodamaea ohmeri.
Collections
- UT - Biology [1505]