dc.description.abstract | Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Sudan IV dan kunyit adalah bahan yang sering digunakan untuk memalsukan temulawak karena memiliki warna yang mirip dengan temulawak. Data yang digunakan adalah nilai absorbans yang didapatkan dengan spektrofotometer UV-VIS. Data memiliki tiga kelas, yaitu temulawak tunggal; campuran temulawak-sudan IV pada konsetrasi 1, 2.5, dan 5 ppm; serta campuran temulawak-kunyit pada konsentrasi 1, 2.5, dan 5 ppm. Data dilakukan prapemrosesan sehingga dipilih panjang gelombang 215-500 nm dan 270-500 nm. Metode yang digunakan adalah Support Vector Machine (SVM) dengan empat jenis kernel, yaitu linear, polynomial, radial, dan sigmoid. Evaluasi model menunjukkan panjang gelombang 270-500 nm serta kernel linear menghasilkan nilai rerata akurasi dan kappa terbaik, yaitu 89% dan 83%. Selain itu, didapatkan 9 dari 120 bahan yang merupakan amatan berpengaruh. Kesembilan bahan tersebut menghasilkan nilai rerata akurasi dan kappa sebesar 100% jika semuanya digunakan sebagai data pembentuk model. | id |