Potensi Cadangan Biji dan Spora Tumbuhan Bawah Pasca Erupsi Merapi di Taman Nasional Gunung Merapi

Abstract

Erupsi Merapi pada tahun 2010 menyebabkan kerusakan ekosistem Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Kerusakan ekosistem dapat pulih secara alami melalui proses suksesi. Cadangan biji dan spora di dalam tanah menjadi sumber benih bagi keberlangsungan proses suksesi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi vegetasi tumbuhan bawah dan mengeksplorasi potensi cadangan biji dan spora. Analisis vegetasi dilakukan dengan metode kuadrat di tiga lokasi yaitu terdampak erupsi berat, sedang, dan ringan. Tiga buah plot berukuran 5x5 m2 dibuat pada setiap kriteria lokasi. Tiga buah subplot berukuran 1x1 m2 dibuat pada setiap plot. Contoh tanah diambil dari subplot berukuran 1x1 m2. Contoh tanah digunakan dalam uji perkecambahan di rumah kaca. Berdasarkan indeks nilai penting, vegetasi di lokasi terdampak berat dan ringan didominasi oleh famili Poaceae, sedangkan lokasi terdampak sedang didominasi oleh Cyperaceae. Vegetasi di lokasi terdampak sedang dan ringan memiliki indeks keanekaragaman dan kemerataan jenis yang lebih tinggi dibandingkan lokasi berat. Hasil uji perkecambahan menunjukkan terdapat 34 jenis tumbuhan bawah yang berasal dari 14 famili. Kesamaan komposisi vegetasi tumbuhan bawah dengan hasil uji perkecambahan ditunjukkan dengan indeks kesamaan Sorensen rendah di lokasi terdampak berat 0.23, sedang 0.48, dan ringan 0.41.