View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Perilaku Pelaku Wisata di Sembalun terhadap Bahaya dan Bencana di Taman Nasional Gunung Rinjani

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (20.68Mb)
      Date
      2019
      Author
      Aulia, Lizatul
      Muntasib, EKS Harini
      Sunkar, Arzyana
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Gunung Rinjani adalah gunung api tertinggi kedua yang memiliki kaldera, kawah, danau, mata air panas, savana, dan keindahan lainnya serta menjadi salah satu destinasi utama di Lombok yang dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun internasional. Di balik keindahannya, kawasan Gunung Rinjani berada pada kawasan bahaya alam (ntural hazards) baik bencana hidrometeorologi maupun geologi sehingga menjadi wilayah rawan bencana. Mengingat pentingnya peran pelaku wisata terhadap keberlangsungan kegiatan wisata yang aman, maka diperlukan kesadaran akan wilayah rawan bencana. Kesadaran ini terbentuk melalui persepsi, sikap kewaspadaan, dan perilaku kesiapsiagaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikai persepsi, sikap, dan perilaku pelaku wisata terhadap bahaya dan bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi lapang, dan studi pustaka. Persepsi pelaku wisata terhadap bahaya secara umum tergolong dalam kategori sedang, hal ini ditunjukan dengan pelaku wisata sudah mengetahui keberadaan bahaya akan tetapi kurang menyadari risikonya. Persepsi terhadap bencana secara umum tergolong dalam kategori baik yaitu pelaku wisata sudah mengetahui potensi bencana dan menyadari risikonya. Sikap pelaku wisata terhadap bahaya secara umum tergolong dalam kategori sedang karena pelaku wisata kurang mewaspadai bahaya. Sikap terhadap bencana tergolong dalam kategori baik untuk instansi karena sudah mewaspadai bencana sedangkan untuk masyarakat pelaku wisata tergolong dalam kategori sedang karena masih kurang mewaspadai bencana. Terdapat faktor yang menyebabkan ketidak selarasan antara persepsi, sikap, dengan perilaku yaitu pengalaman dan pekerjaan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101239
      Collections
      • UT - Conservation of Forest and Ecotourism [2495]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository