Studi Densitas Ikan Menggunakan Metode Hidroakustik di Perairan Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur
View/ Open
Date
2019Author
Mulyana, Mayrani Tika
Jaya, Indra
Manik, Henry Munandar
Metadata
Show full item recordAbstract
Hingga saat ini, informasi mengenai distribusi ikan di perairan sekitar Pulau
Rote, Nusa Tenggara Timur masih kurang diketahui. Salah satu metode yang
digunakan untuk mendeteksi dan mengukur distribusi ikan yaitu teknik
hidroakustik. Tujuan penelitian ini adalah memetakan distribusi densitas ikan
secara vertikal (kedalaman) dan horizontal (lintang dan bujur) di perairan Pulau
Rote. Instrumen akustik yang digunakan yaitu SIMRAD EK500 dengan frekuensi
operasi 38 kHz dan 120 kHz. Survei akustik dilakukan di perairan sekitar Pulau
Rote dengan jalur paralel dan tegak lurus terhadap garis pantai. Hasil yang
diperoleh yaitu densitas ikan terdeteksi pada rentang 10-1 < x < 103 individu/meter3.
Frekuensi kemunculan densitas ikan memiliki nilai yang berbeda-beda setiap
kedalamannya. Frekuensi kemunculan densitas ikan memiliki nilai yang tinggi pada
kedalaman 40-60 meter dengan ukuran 101 < x < 102 yang diduga merupakan ikan
pelagis kecil. Nilai densitas yang besar menunjukkan gerombolan ikan dengan
ukuran yang kecil sedangkan nilai densitas yang kecil diduga sebagai ikan yang
besar. Adanya perbedaan jumlah kemunculan yang diperoleh dengan menggunakan
frekuensi 38 kHz dan 120 kHz, dimana densitas ikan yang terdeteksi lebih tinggi
pada frekuensi 38 kHz dengan kedalaman lebih dari 80 meter. Pengaruh faktor
oseanografi seperti suhu dan salinitas juga memengaruhi distribusi ikan pada setiap
kedalaman. Ikan pelagis kecil biasanya hidup pada perairan dengan kondisi suhu
dan salinitas yang homogen.