Pengelolaan Penangkaran Buaya Muara (Crocodylus porosus Schneider, 1801) di Desa Blanakan Kabupaten Subang, Jawa Barat berdasarkan Kesejahteraan Satwa

Abstract

Buaya muara merupakan hewan semi-akuatik yang memiliki beragam pemanfaatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aspek kesejahteraan satwa, kondisi lingkungan, dan sosial-ekonomi masyarakat sekitar sebagai acuan dalam merumuskan alternatif strategi pengelolaan di Penangkaran Buaya Blanakan Subang (PBBS). Metode yang digunakan untuk menilai kesejahteraan satwa mengacu pada Perdirjen PHKA No.6/2011 dan strategi pengelolaannya berdasarkan SWOT. Hasil penilaian kesejahteraan satwa pada bulan Januari hingga Maret 2019 termasuk dalam kategori perlu pembinaan 57,5. Pengelolaan pakan, kandang, dan kesehatan perlu ditingkatkan. PBBS juga berhasil dalam melakukan kegiatan penangkaran terlihat dari adanya keturunan dan terdapat manfaat sosial ekonomi pada masyarakat sekitar. Terdapat delapan strategi yang dapat dilakukan dalam pengelolaan penangkaran buaya Blanakan agar hasil yang didapatkan lebih optimal.