Show simple item record

dc.contributor.advisorIskandar
dc.contributor.advisorWidjaja, Hermanu
dc.contributor.authorMargiyani, Setiya
dc.date.accessioned2020-01-14T03:05:08Z
dc.date.available2020-01-14T03:05:08Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100983
dc.description.abstractKeberagaman litologi di lokasi penelitian disertai pula dengan adanya perbedaan ketinggian tempat diduga akan berpengaruh terhadap karakteristik mineral tanah yang dijumpai dan proses-proses perkembangan tanah di lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari karakteristik dan susunan mineral pada tanah-tanah yang berkembang pada formasi geologi berumur tersier dan kuarter di Kabupaten Karawang. Penelitian dilakukan pada formasi geologi yang berbeda secara toposekuen, yaitu di formasi geologi Tms untuk Tanah 1, Qoa untuk Tanah 2, dan Qaf untuk Tanah 3. Pengamatan komposisi mineral dilakukan melalui analisis mineral fraksi pasir total, fraksi pasir berat, dan fraksi klei. Hasil penelitian menunjukkan ketiga tanah memiliki komposisi mineral fraksi pasir yang hampir sama, yaitu didominasi oleh mineral resisten, dengan sedikit mineral mudah lapuk, dan memiliki asosisasi mineral hiperstein. Komposisi mineral fraksi pasir tersebut menunjukkan bahwa ketiga tanah terbentuk dari material endapan volkanik yang bersifat andesitik, namun dengan waktu dan proses pengendapan yang berbeda. Komposisi mineral klei ketiga tanah didominasi oleh mineral smektit. Ketinggian tempat lokasi penelitian menurun dari bagian selatan (formasi Tms) hingga bagian utara (formasi Qaf). Selain ketinggian tempat, aliran Sungai Citarum juga mempengaruhi tanah yang terbentuk. Tanah yang terbentuk pada posisi yang lebih tinggi (formasi Tms) telah melalui pelapukan dan erosi, sedangkan di bagian tengah dan utara dengan posisi yang lebih rendah merupakan tempat akumulasi air. Oleh karena itu, tingkat pelapukan tanah juga menurun dari bagian selatan (formasi Tms) hingga bagian utara (formasi Qaf). Proses deposisi material-material berbeda ditunjukkan dengan jelas pada Tanah 3, yaitu melalui ketidaksinambungan litologi pada horison Bw3 dan BC.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSoil scienceid
dc.subject.ddcSoil mineralsid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKarakteristik Mineralogi Tanah pada Formasi Geologi Berumur Tersier dan Kuarter di Kabupaten Karawangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCitarumid
dc.subject.keywordformasi geologiid
dc.subject.keywordmineral resistenid
dc.subject.keywordmineral mudah lapukid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record