Penentuan Tingkat Bunga dan Harga Obligasi Ritel Indonesia (ORI) Menggunakan Model-Model Stokastik

Abstract

Investasi adalah mengalokasikan dana dengan harapan mendapat keuntungan di masa yang akan datang. Terdapat berbagai macam jenis investasi, salah satunya adalah obligasi. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan untuk mendapatkan modal dari investor dengan pembayaran bunga secara berkala. Obligasi Ritel Indonesia (ORI) diterbitkan pertama kali pada tahun 2006 dengan tujuan untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah. ORI adalah jenis obligasi yang dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Oleh karena itu penentuan harga ORI menjadi cukup penting dalam merencanakan transaksi jualbeli. Tingkat bunga merupakan faktor penting yang mempengaruhi investasi. Dinamika dari tingkat bunga yang berubah-ubah merupakan proses stokastik yang dapat diamati menggunakan model-model stokastik. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan model-model stokastik seperti Vasicek, Cox-Ingersoll-Ross (CIR) dan Dothan untuk memprediksi tingkat bunga acuan di Indonesia dan menerapkannya pada ORI. Pertama-tama, mengestimasi parameterparameter menggunakan ordinary least square dari data tingkat bunga historis. Setelah itu, menghitung tingkat bunga menggunakan simulasi Monte Carlo untuk mendapatkan rata-rata tingkat bunga. Selanjutnya dilakukan uji Kolmogorov- Smirnov untuk mendapatkan model terbaik. Terakhir, menerapkan hasil dari aproksimasi tingkat bunga untuk menentukan harga ORI. Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov didapatkan bahwa model CIR adalah model terbaik dibandingkan dengan model Vasicek dan Dothan. Selanjutnya digunakanlah model tersebut untuk penentuan harga ORI seri ORI015 sehingga dengan hasil tersebut, dapat memberikan informasi dalam bertransaksi ORI.