Show simple item record

dc.contributor.advisorKurnia, Rahmat
dc.contributor.advisorYulianda, Fredinan
dc.contributor.authorRumkorem, Olivia Lana Yosephine
dc.date.accessioned2020-01-03T07:41:05Z
dc.date.available2020-01-03T07:41:05Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100804
dc.description.abstractSumber daya pesisir dan laut menyediakan jasa-jasa lingkungan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, salah satunya adalah jasa wisata. KKPD-TWP Pulau Biak memiliki potensi wisata yang dapat dimanfaatkan. Pemanfaatan potensi wisata bahari di KKPD-TWP Pulau Biak telah dilakukan oleh masyarakat lokal, namun pemanfaatannya belum terintegrasi antara sistem ekologi, sosial dan ekonomi sehingga belum tercapai pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut secara optimal. KKPD-TWP Pulau Biak telah dicadangkan melalui Surat Keputusan Bupati Kabupaten Biak Numfor Nomor 21 Tahun 2009 tentang Penetapan Kawasan Konservasi Laut Daerah Kabupaten Biak Numfor jo Nomor 231/2015 tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Biak Numfor. Namun, pada pengelolaannya, terutama sektor wisata belum mampu berkontribusi pada PAD dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun strategi pengelolaan ekowisata bahari di KKPD-TWP Pulau Biak yang meliputi beberapa tahapan antara lain (1) Menilai potensi wisata pantai dan wisata bahari, (2) Menghitung tingkat kesesuaian sumber daya untuk wisata pantai dan wisata bahari, (3) Menghitung daya dukung kawasan untuk wisata pantai dan wisata bahari, (4) Menghitung nilai ekonomi wisata pantai dan wisata bahari serta (5) Menyusun model pengelolaan ekowisata bahari di KKPD-TWP Pulau Biak. Pengamatan kondisi tutupan komunitas karang menggunakan metode point intercept transect (PIT). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tutupan komunitas karang pada perairan dangkal dan perairan yang lebih dalam memiliki persentase yang termasuk kategori rendah hingga sedang, yaitu berkisar 3-63%. Perairan dangkal memiliki persentase terendah di Aryom 2 dan tertinggi di Ibdi, sedangkan persentase terendah dan tertinngi di perairan yang lebih dalam ditemukan di Aryom 2 dan Yensama. Hasil pengamatan ikan karang dengan menggunakan metode underwater visual census (UVC) pada kedalaman 3 meter terdapat 3-10 famili dengan 12-30 spesies ikan, sedangkan pada kedalaman 7 meter terdapat 3-9 famili dengan 12-27 spesies ikan. Hasil analisis kesesuaian wisata menunjukkan bahwa secara umum di zona pemanfaatan KKPD-TWP Pulau Biak sesuai untuk pengembangan wisata snorkling dan selam, sedangkan wisata pantai dapat dikembangkan di Soryar, Opiaref 1 dan Yensama. Luas kawasan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan wisata pantai kategori rekreasi yaitu 18% dari total panjang pantai, sedangkan kawasan yang dapat dimanfaatkan untuk wisata snorkling sekitar 80% dan 81% untuk wisata selam dari total luasan terumbu karang. Daya dukung kawasan untuk masing-masing jenis wisata antara lain kategori rekreasi sebanyak 57 orang/hari, kategori snorkling sebanyak 973 orang/hari dan kategori selam sebanyak 609 orang/hari. Nilai surplus konsumen sebesar Rp 150 706 512 per tahun dan nilai kesediaan membayar biaya konservasi oleh wisatawan sebesar 10 857 per orang per kunjungan. Model pengelolaan ekowisata bahari dirancang dengan membangun 3 sub model yaitu model ekologi, sosial dan ekonomi. Hasil simulasi skenario model menunjukkan bahwa pengelolaan ekowisata di KKPD-TWP Pulau Biak dapat dilakukan pengembangan wisata secara bertahap, sehingga peningkatan jumlah kunjungan juga dapat berlangsung bertahap dari tahun ke tahun. Pengelolaan optimal dapat dilakukan sekaligus mempertahankan kondisi sumber daya dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah, terutama pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal dalam jangka waktu yang lebih singkat. Peningkatan pengunjung wisata dapat dilakukan dengan menjaga kealamian sumber daya wisata, peningkatan infrastruktur pokok yang memadai, peningkatan layanan pengelola kawasan wisata, pengelolaan limbah serta terjaminnya keamanan dan kenyamanan wisatawan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMarine resourcesid
dc.subject.ddcMarine ecotourismid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcPulau Biak-Papuaid
dc.titlePengelolaan Ekowisata Bahari Berbasis Model Ekologi, Sosial, dan Ekonomi di KKPD-TWP Pulau Biak, Papuaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordDaya dukungid
dc.subject.keywordekowisata bahariid
dc.subject.keywordkesesuaianid
dc.subject.keywordpengelolaanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record