dc.description.abstract | Saat ini, internet merupakan suatu kebutuhan bagi sebagian orang. Bahkan,
akses internet menjadi suatu kebutuhan yang wajib bagi pengguna tertentu.
Interconnected network atau yang dikenal dengan internet adalah sistem jaringan
komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan sistem
standar global transmission control protocol/internet protocol suite (TCP/IP)
untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Jaringan internet dihubungkan
dengan beragam teknologi elektronik, nirkabel, dan sambungan serat optik.
Melalui jaringan internet, pengguna mendapatkan beragam layanan dan informasi,
seperti layanan multimedia, surat elektronik, telepon, dan berbagi berkas.
Penggunaan jaringan internet terkadang dimanfaatkan untuk kejahatan
seperti penyebaran virus, spyware maupun hacker. Hal tersebut yang menjadikan
alasan oleh perusahaan atau organisasi untuk mengamankan jaringan pada
lingkungan mereka. Admin jaringan menerapkan sistem deteksi intrusi, filter URL
serta firewall untuk memblokir alamat web yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.
Pemblokiran yang terjadi pada jaringan terkadang masih saja dapat ditembus oleh
user dengan memanfaatkan layanan proxy anonim. Proxy anonim adalah proxy
yang digunakan untuk menyembunyikan identitas pengguna seperti IP Address,
browser dan sistem operasi yang digunakan serta lokasi ketika melakukan
browsing dan juga untuk mencari jalur lain dari pemblokiran websites.
Penelitian ini bertujuan untuk mengenali serta melakukan klasifikasi
penggunaan proxy anonim pada jaringan dengan menggunakan algoritme
expectation maximization untuk pemodelannya. Metode yang digunakan pada
penelitian ini dimulai dari pengumpulan data traffic internet, selanjutnya
praproses untuk diekstraksi fitur-fiturnya, seleksi berdasarkan fitur yang
berhubungan dengan penelitian dan pemodelan dengan algoritme EM.
Pengumpulan data traffic internet dilakukan dengan cara capturing melalui
aplikasi Wireshark.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa klasifikasi penggunaan proxy
anonim pada jaringan internet dengan menggunakan algoritme EM dapat
menghasilkan akurasi tertinggi sebesar 71.22 % yaitu pada pembagian data latih
dan data uji sebesar 50%. Diharapkan penelitian ini dapat membantu admin
jaringan pada perusahaan untuk melakukan pemblokiran web proxy anonim
secara otomatis sehingga dapat meningkatkan produktifitas dari pekerja. | id |