Show simple item record

dc.contributor.advisorFahrudin, Achmad
dc.contributor.advisorZulbainarni, Nimmi
dc.contributor.authorYulieny, Neneng Evy
dc.date.accessioned2020-01-03T03:55:13Z
dc.date.available2020-01-03T03:55:13Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100791
dc.description.abstractLatar belakang penelitian ini adalah adanya peraturan yang melarang pengoperasian alat tangkap cantrang bagi nelayan, sehingga menimbulkan dampak penolakan dan gejolak di masyarakat. Pemerintah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi dampak tersebut, antara lain penggantian cantrang dengan alat tangkap yang lebih ramah lingkungan untuk nelayan dengan perahu di bawah 10 GT. Di Kabupaten Pati, kegiatan tersebut dilakukan di Banyutowo, yaitu dengan mengganti cantrang menjadi gillnet millenium. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pengelolaan sumberdaya perikanan di perairan Banyutowo Pati ditinjau dari pola musim penangkapan ikan dan kelimpahan sumberdaya di perairan di sekitar Banyutowo, Kab. Pati, serta mendeskripsikan penggantian cantrang menjadi alat tangkap gillnet millenium di Banyutowo Kab. Pati. Analisis kelimpahan sumber daya dan musim penangkapan ikan dilakukan terhadap beberapa jenis ikan yang banyak tertangkap di perairan Banyutowo dengan alat tangkap cantrang dan gillnet yaitu ikan Kuniran, Cumi-cumi, Pari, Manyung, Beloso, Kuro dan Tigawaja. Analisis efektivitas penggantian cantrang dengan gillnet millenium dilakukan dengan metode evaluasi sistem analisis pada tahap proses dan keluaran. Hasil penelitian menunjukkan beberapa jenis ikan yang didaratkan di PPI Banyutowo memiliki musim penangkapan berbeda-beda. Pengujian Anova menunjukkan terdapat perbedaan nyata Indeks Musim Penangkapan (IMP) berdasarkan bulan, namun tidak terdapat perbedaan nyata IMP berdasarkan jenis ikan. Puncak musim penangkapan ikan di Banyutowo terjadi pada Desember (musim Barat), sedangkan terendah terjadi pada Juli (musim Timur). Selama tahun 2017, hasil analisis CPUE per bulan menunjukkan bahwa produktivitas cantrang lebih besar dibandingkan gillnet, demikian pula rata-rata RPUE cantrang lebih besar dibandingkan dengan gillnet. Cantrang dapat menangkap lebih banyak jenis ikan dibandingkan dengan gillnet, sedangkan gillnet lebih selektif dibandingkan cantrang. Efektivitas penggantian cantrang menjadi gillnet millenium pada tahap proses menunjukkan hasil tidak efektif, dan pada tahap keluaran menunjukkan hasil sangat tidak efektif. Tingginya tingkat upaya penangkapan ikan oleh cantrang dan gillnet mengakibatkan tekanan terhadap lingkungan dan penurunan produktivitas perairan Banyutowo.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEnvironmental scienceid
dc.subject.ddcSeawater fisheriesid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcKab. Pati-Jawa Tengahid
dc.titlePengelolaan Sumberdaya Perikanan di Perairan Banyutowo, Kabupaten Pati.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBanyutowoid
dc.subject.keywordIMPid
dc.subject.keywordcantrangid
dc.subject.keywordgillnet milleniumid
dc.subject.keywordgillnet milleniumid
dc.subject.keywordefektivitasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record