dc.description.abstract | Latar belakang penelitian ini adalah adanya peraturan yang melarang
pengoperasian alat tangkap cantrang bagi nelayan, sehingga menimbulkan dampak
penolakan dan gejolak di masyarakat. Pemerintah melakukan beberapa upaya
untuk mengurangi dampak tersebut, antara lain penggantian cantrang dengan alat
tangkap yang lebih ramah lingkungan untuk nelayan dengan perahu di bawah 10
GT. Di Kabupaten Pati, kegiatan tersebut dilakukan di Banyutowo, yaitu dengan
mengganti cantrang menjadi gillnet millenium.
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pengelolaan sumberdaya
perikanan di perairan Banyutowo Pati ditinjau dari pola musim penangkapan ikan
dan kelimpahan sumberdaya di perairan di sekitar Banyutowo, Kab. Pati, serta
mendeskripsikan penggantian cantrang menjadi alat tangkap gillnet millenium di
Banyutowo Kab. Pati.
Analisis kelimpahan sumber daya dan musim penangkapan ikan dilakukan
terhadap beberapa jenis ikan yang banyak tertangkap di perairan Banyutowo
dengan alat tangkap cantrang dan gillnet yaitu ikan Kuniran, Cumi-cumi, Pari,
Manyung, Beloso, Kuro dan Tigawaja. Analisis efektivitas penggantian cantrang
dengan gillnet millenium dilakukan dengan metode evaluasi sistem analisis pada
tahap proses dan keluaran.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa jenis ikan yang didaratkan di PPI
Banyutowo memiliki musim penangkapan berbeda-beda. Pengujian Anova
menunjukkan terdapat perbedaan nyata Indeks Musim Penangkapan (IMP)
berdasarkan bulan, namun tidak terdapat perbedaan nyata IMP berdasarkan jenis
ikan. Puncak musim penangkapan ikan di Banyutowo terjadi pada Desember
(musim Barat), sedangkan terendah terjadi pada Juli (musim Timur). Selama tahun
2017, hasil analisis CPUE per bulan menunjukkan bahwa produktivitas cantrang
lebih besar dibandingkan gillnet, demikian pula rata-rata RPUE cantrang lebih
besar dibandingkan dengan gillnet. Cantrang dapat menangkap lebih banyak jenis
ikan dibandingkan dengan gillnet, sedangkan gillnet lebih selektif dibandingkan
cantrang. Efektivitas penggantian cantrang menjadi gillnet millenium pada tahap
proses menunjukkan hasil tidak efektif, dan pada tahap keluaran menunjukkan hasil
sangat tidak efektif. Tingginya tingkat upaya penangkapan ikan oleh cantrang dan
gillnet mengakibatkan tekanan terhadap lingkungan dan penurunan produktivitas
perairan Banyutowo. | id |