Show simple item record

dc.contributor.advisorNovita, Yopi
dc.contributor.advisorIskandar, Budhi hascayo
dc.contributor.authorNajib, Muhammad
dc.date.accessioned2020-01-03T03:36:45Z
dc.date.available2020-01-03T03:36:45Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100778
dc.description.abstractPelarangan cantrang menyebabkan kapal-kapal yang mengoperasikan alat penangkapan ikan tersebut tidak dapat melakukan operasi penangkapan ikan, sehingga harus dilakukan penggantian alat penangkapan ikan. Perubahan jenis alat penangkapan ikan yang dioperasikan di atas kapal berpotensi meningkatkan risiko terhadap kecelakaan kerja bagi nelayan dalam melakukan operasi penangkapan ikan dan keselamatan kapal di laut. Oleh karena itu, dibutuhkan kajian mengenai kelayakan eks-kapal cantrang untuk mengoperasikan alat penangkapan ikan pengganti cantrang. Alat penangkapan ikan pengganti yang dominan dipilih oleh para pemilik eks-kapal cantrang adalah jaring insang oseanik. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian working area dan kemampuan stabilitas ekskapal cantrang untuk mengoperasikan jaring insang oseanik, serta menilai kelayakan eks-kapal cantrang untuk mengoperasikan alat penangkapan ikan pengganti cantrang tersebut. Pendekatan yang dilakukan dalam kajian ini dibatasi terhadap eks-kapal cantrang berukuran 51-60 GT yang berpangkalan di Kota Tegal. Sebagai pembanding, digunakan kapal jaring insang oseanik yang berukuran relatif sama yang terdapat di lokasi penelitian. Data dikumpulkan menggunakan metode survei melalui pengamatan, pengukuran, dan wawancara. Analisis data menggunakan metode deskriptif komparatif dan numerik komparatif terhadap kapal pembanding dan kriteria yang diacu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan working area di atas dek eks-kapal cantrang menunjukkan nilai yang tidak berbeda jauh dari luasan working area yang dibutuhkan untuk mengoperasikan jaring insang oseanik, baik pada tahapan setting, hauling, maupun handling. Kemampuan stabilitas eks-kapal cantrang saat mengoperasikan jaring insang oseanik lebih baik dibanding saat mengoperasikan cantrang, namun masih berada di bawah kemampuan stabilitas kapal jaring insang oseanik. Meskipun demikian, nilai parameter stabilitas ekskapal cantrang saat mengoperasikan jaring insang oseanik pada kondisi pemuatan yang paling kritis telah memenuhi kriteria yang diacu. Berdasarkan hasil penelitian, eks-kapal cantrang layak mengoperasikan jaring insang oseanik. Namun ada beberapa catatan yang harus diperhatikan yaitu: 1) tidak direkomendasikan untuk eks-kapal cantrang yang memiliki bangunan tambahan di depan wheelhouse; 2) perlu dilakukan penataan ulang distribusi muatan di atas dek.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMarine fiheries technologyid
dc.subject.ddcGill netsid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcTegal-Jawa Tengahid
dc.titleKelayakan eks-kapal cantrang untuk mengoperasikan jaring insang oseanikid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpenggantian cantrangid
dc.subject.keyworddesain kapalid
dc.subject.keywordarea kerjaid
dc.subject.keywordstabilitasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record