Show simple item record

dc.contributor.advisorTrilaksani, Wini
dc.contributor.advisorUju
dc.contributor.authorSimamora, Gevbry Ranti Ramadhani
dc.date.accessioned2020-01-02T07:21:32Z
dc.date.available2020-01-02T07:21:32Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100740
dc.description.abstractGelembung renang merupakan byproduct hasil perairan yang berpotensi sebagai sumber alternatif kolagen untuk industri makanan, kosmetik, biomedis dan farmasi. Kolagen gelembung renang ikan patin diharapkan dapat mengatasi kekhawatiran produsen dan konsumen dengan merebaknya beberapa penyakit yang bersumber dari bahan baku sapi serta masalah ketidakhalalan penggunaan babi oleh pemeluk agama tertentu. Metode produksi kolagen umumnya menggunakan metode asam. Penggunaan metode asam dan kombinasinya dengan enzim penting untuk dilakukan guna meningkatkan rendemen dan kualitas. Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik gelembung renang ikan patin, mengevaluasi pengaruh konsentrasi NaOH dalam pelarutan protein nonkolagen dan pengaruh konsentrasi enzim papain terhadap karakteristik kolagen yang dihasilkan dan menentukan formulasi sediaan tablet kolagen. Penelitian dilakukan dalam empat tahapan yaitu preparasi dan karakterisasi gelembung renang ikan patin (Pangasius sp.), penghilangan protein nonkolagen menggunakan NaOH 0.05; 0.1 dan 0.15 M selama 12 jam pada suhu 4°C, ekstraksi kolagen menggunakan enzim papain konsentrasi 0; 5 000; 10 000; 15 000 dan 20 000 U/mg selama 24 dan 48 jam pada suhu 4ºC dan memformulasikan sediaan tablet kolagen. Proporsi gelembung renang ikan patin yakni 1.42±0.68% dari total bobot ikan. Gelembung renang ikan patin mengandung protein 84.66±0.47% (bk) dan memiliki asam amino yang didominasi oleh asam amino penciri kolagen yakni glisina (55.94 mg/g), prolina (30.48 mg/g) dan alanina (23.4 mg/g). Pretreatment menggunakan NaOH 0.05 M selama 6 jam merupakan perlakuan yang efektif dalam menghilangkan protein nonkolagen gelembung renang ikan patin. Ekstraksi menggunakan enzim papain 5 000 U/mg selama 48 jam merupakan perlakuan terpilih berdasarkan pengujian kelarutan kolagen dan derajat pengembangan. Kolagen larut enzim papain (PaSC) terpilih memiliki rendemen sebesar 27±0.08% (bk) dengan kandungan protein 88.13±0.07 dan mengandung tiga asam amino tertinggi yaitu glisina (276.98 mg/g), prolina (119.61 mg/g) dan alanina (90.02 mg/g). Kolagen memiliki derajat putih 90.99±0.79% dengan pH 4.05, serta bebas dari (Pb, Hg, As dan Cd). Suhu transisi gelasi (Tg) dan suhu puncak pelelehan (Tmax) masing-masing 88°C dan 151°C. Spektra FTIR kolagen menunjukkan eksistensi gugus amida A, amida B, amida I, amida II, amida III dan triple helix. Struktur permukaan kolagen memiliki serat-serat putih. Angka lempeng total pada formula sediaan tablet kolagen negatif dari cemaran mikroba, memiliki nilai aw yang rendah dan memenuhi standar DEPKES R1 1991 dengan nilai keseragaman bobot 500.13±0.11 g, keseragaman ukuran dengan diameter 1.02 cm dan tebal 0.52 cm, kekerasan 6.32 ± 1.3 mg, kerapuhan 0.83% dan waktu hancur 7 menit 6 detik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquatic product technologyid
dc.subject.ddcCatfish swim bladderid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleEkstraksi, Karakterisasi dan Formulasi Kolagen Gelembung Renang Ikan Patin (Pangasius sp.) sebagai Sediaan Tablet Suplemen Kesehatan Kulit.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordenzim papainid
dc.subject.keywordgelembung renangid
dc.subject.keywordkolagen, PaSCid
dc.subject.keywordtabletid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record