Show simple item record

dc.contributor.advisorDjuraidah, Anik
dc.contributor.advisorSulvianti, Itasia Dina
dc.contributor.authorIstnaini, Firda
dc.date.accessioned2020-01-02T01:22:52Z
dc.date.available2020-01-02T01:22:52Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100713
dc.description.abstractMalaria menjadi salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kematian. Morbiditas malaria pada suatu wilayah ditentukan dengan Annual Parasite Incidence (API) per tahun, yaitu jumlah kasus positif malaria per 1 000 penduduk dalam satu tahun. Selain negara-negara di Afrika, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus malaria tertinggi. Satu wilayah dengan kasus malaria tinggi akan menyebarkan malaria ke wilayah lainnya. Hal ini mengindikasikan adanya unsur spasial dalam penyebaran malaria di berbagai daerah. Setiap kabupaten/kota memiliki kondisi geografis, masalah lingkungan, masalah perilaku penduduk, dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berbedabeda. Perbedaan kondisi di setiap kabupaten atau kota tersebut dapat menyebabkan perbedaan dalam penyebaran malaria di setiap kabupaten atau kota. Regresi Terboboti Geografis (RTG) adalah metode yang dapat diterapkan untuk masalah keheterogenan ragam akibat adanya pengaruh spasial. Metode RTG tidak resisten terhadap pencilan sehingga apabila terdapat pencilan pada data maka akan mengakibatkan kekeliruan pada kesimpulan hubungan regresi. Penelitian ini menggunakan analisis RTG Kekar (RTGK) dengan metode penduga M untuk menangani pencilan tersebut. Metode RTGK dengan penduga M menghasilkan nilai pseudo- ��������2 sebesar 81.05% yang lebih baik dari model RTG. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap nilai API berbeda-beda tiap lokasinya. Penelitian ini menggunakan lima peubah penjelas yang diindikasikan sebagai faktor yang memengaruhi nilai API, yaitu suspek, Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum, Slide Positivity Rate (SPR), dan Annual Blood Examination Rate (ABER). Peubah Plasmodium vivax berpengaruh di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi. Peubah Plasmodium falciparum berpengaruh di Pulau Sumatera, sebagian besar Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan sebagian besar Pulau Sulawesi. Peubah SPR berpengaruh di Pulau Sumatera, sebagian kecil Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan, sebagian besar Pulau Sulawesi dan seluruh Pulau Papua. Peubah Annual Blood Examination Rate (ABER) berpengaruh di seluruh Indonesia.id
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.subject.ddcRegressionid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePenentuan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penyebaran Malaria di Indonesia Tahun 2017 dengan Regresi Terboboti Geografis Kekarid
dc.subject.keywordannual parasite incidenceid
dc.subject.keywordpencilanid
dc.subject.keywordregresi terboboti geografisid
dc.subject.keywordrobustid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record