dc.description.abstract | Malaria menjadi salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan
kematian. Morbiditas malaria pada suatu wilayah ditentukan dengan Annual
Parasite Incidence (API) per tahun, yaitu jumlah kasus positif malaria per 1 000
penduduk dalam satu tahun. Selain negara-negara di Afrika, Indonesia merupakan
salah satu negara dengan jumlah kasus malaria tertinggi. Satu wilayah dengan kasus
malaria tinggi akan menyebarkan malaria ke wilayah lainnya. Hal ini
mengindikasikan adanya unsur spasial dalam penyebaran malaria di berbagai
daerah. Setiap kabupaten/kota memiliki kondisi geografis, masalah lingkungan,
masalah perilaku penduduk, dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berbedabeda.
Perbedaan kondisi di setiap kabupaten atau kota tersebut dapat menyebabkan
perbedaan dalam penyebaran malaria di setiap kabupaten atau kota. Regresi
Terboboti Geografis (RTG) adalah metode yang dapat diterapkan untuk masalah
keheterogenan ragam akibat adanya pengaruh spasial. Metode RTG tidak resisten
terhadap pencilan sehingga apabila terdapat pencilan pada data maka akan
mengakibatkan kekeliruan pada kesimpulan hubungan regresi. Penelitian ini
menggunakan analisis RTG Kekar (RTGK) dengan metode penduga M untuk
menangani pencilan tersebut. Metode RTGK dengan penduga M menghasilkan nilai
pseudo- ��������2 sebesar 81.05% yang lebih baik dari model RTG. Faktor yang
berpengaruh signifikan terhadap nilai API berbeda-beda tiap lokasinya. Penelitian
ini menggunakan lima peubah penjelas yang diindikasikan sebagai faktor yang
memengaruhi nilai API, yaitu suspek, Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum,
Slide Positivity Rate (SPR), dan Annual Blood Examination Rate (ABER). Peubah
Plasmodium vivax berpengaruh di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan
dan Pulau Sulawesi. Peubah Plasmodium falciparum berpengaruh di Pulau
Sumatera, sebagian besar Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan sebagian besar Pulau
Sulawesi. Peubah SPR berpengaruh di Pulau Sumatera, sebagian kecil Pulau Jawa
dan Pulau Kalimantan, sebagian besar Pulau Sulawesi dan seluruh Pulau Papua.
Peubah Annual Blood Examination Rate (ABER) berpengaruh di seluruh Indonesia. | id |