Show simple item record

dc.contributor.advisorChikmawati, Tatik
dc.contributor.advisorRugayah
dc.contributor.authorPuhili, Amelia Louisyane
dc.date.accessioned2019-12-30T03:58:44Z
dc.date.available2019-12-30T03:58:44Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100687
dc.description.abstractPapua memiliki pulau yang cukup luas dengan banyak vegetasi alami yang mampu menciptakan jenis-jenis yang endemik khas Papua. Cagar Alam Pegunungan Cyclops (CAPC) merupakan salah satu wilayah di Papua yang memiliki keunikan pada fragmen geologinya, sehingga jenis flora yang tumbuh di dalamnya diyakini memiliki keendemikan yang tinggi. Penggalian informasi mengenai flora di CAPC khususnya kelompok tumbuhan Cucurbitaceae yang merupakan salah satu kelompok tumbuhan bermanfaat diperlukan untuk menggali potensinya. Salah satu anggota Cucurbitaceae yang terkenal adalah Lagenaria siceraria yang dimanfaatkan sebagai koteka. Selain untuk pakaian Lagenaria siceraria memiliki nilai manfaat lain akan tetapi informasi keanekaragamannya sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi, mengidentifikasi, mendata potensi tumbuhan Cucurbitaceae di CAPC dan keragaman, status taksonomi dan sistem pengetahuan lokal L. siceraria di Lembah Baliem, Papua. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode jelajah. Pengamatan ciri morfologi mengacu pada buku Flora Malesiana Vol 19. dan berdasarkan deskriptor untuk L. siceraria dari National Plant Genetic Resources Center (NPGRC) 2015. Pengamatan sayatan paradermal daun mengikuti metode Sass. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membuat kunci determinasi dan menganalisis keserupaan fenetik L. siceraria dalam bentuk dendrogram menggunakan metode UPGMA. Sebanyak 15 jenis Cucurbitaceae ditemukan di wilayah Angkasa, Kloofkamp, Entrop, Waena, Sentani, Sereh, dan Sabron Sari. Jenis-jenis yang ditemukan terdiri atas empat jenis tanaman budi daya dan 11 jenis tumbuhan liar yang termasuk dalam 11 marga. Jenis yang paling banyak ditemukan adalah Alsomitra macrocarpa dan Trichosanthes schelechteri. Coccinia grandis dan Benincasa pruriens adalah variasi jenis Cucurbitaceae yang ditemukan di Papua dan keduanya memiliki potensi sebagai tanaman obat dan pakan ternak. Luffa aegyptiaca forma sylvestris, Trichosanthes villosa dan T. tricuspidata merupakan rekaman baru jenis Cucurbitaceae yang ditemukan di Papua. Sebanyak 17 aksesi L. siceraria ditemukan di Kecamatan Wamena, Kec. Walalegama, Kec. Siepkosi, Kec. Napua, Kec. Wouma dan Kec. Libarela, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Variasi ditemukan pada ciri morfologi daun, buah dan biji. Daun bervariasi dalam bentuk, lobus dan pinggiran daun. Buah memiliki variasi dalam bentuk, tekstur, warna buah muda, bercak di kulitnya. Biji L. siceraria bervariasi dalam warna, tekstur bulu, adanya garis dan pada telinga biji. Ciri anatomi L. siceraria hanya bervariasi dalam pola dinding antiklinal berlekuk dalam dan bergelombang pada permukaan abaksial. Analisis kelompok membagi semua jenis menjadi dua kelompok berdasarkan tekstur buah, kelompok A dan B. Kelompok B dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan ciri bentuk buah dan juga menunjukkan asal L. siceraria. Berdasarkan pengetahuan masyarakat suku Dani, L. siceraria di Lembah Baliem digunakan sebagai pakaian, penyimpanan, sayuran dan obat-obatan. Suku Dani dapat membedakan benih berdasarkan warna biji dan cara menanamnya. Pergeseran pemanfaat L. siceraria telah terjadi dari pakaian menjadi barang dekorasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPlant Biologyid
dc.subject.ddcCucurbita Ceaeid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcJayawijaya, Papuaid
dc.titleKeanekaragaman Cucurbitaceae di Cagar Alam Pegunungan Cyclops dan Lagenaria siceraria di Lembah Baliem.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordKotekaid
dc.subject.keywordlabu airid
dc.subject.keywordPegunungan Cyclopsid
dc.subject.keywordtaksonomiid
dc.subject.keywordvariasi morfologiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record