dc.description.abstract | Tujuan kelima dalam Sustainable Development Goals adalah mencapai
kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan. Indeks Pembangunan Gender
(IPG) digunakan untuk mengukur capaian pembangunan manusia antara
perempuan dan laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran
pembangunan gender dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia. Data yang
digunakan adalah data sekunder di 33 provinsi di Indonesia pada tahun 2010-
2017. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif pemetaan tipologi
klassen dan analisis kuantitatif menggunakan regresi data panel. Hasil analisis
menunjukkan bahwa ketidaksetaraan gender paling timpang terjadi pada dimensi
ekonomi di provinsi Papua, Gorontalo, Kalimantan Timur, Riau dan Jambi.
Analisis tipologi klassen menunjukkan bahwa provinsi yang nilai dan laju IPGnya
lebih rendah dari rata-rata adalah provinsi Bangka Belitung, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. Provinsi yang nilai IPGnya
rendah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi adalah provinsi Papua, Papua Barat,
Gorontalo, dan Sulawesi Barat. Berdasarkan analisis regresi data panel, variabel
IPG dan PDRB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di
Indonesia, variabel upah minimum provinsi dan tingkat pengangguran
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia. Sedangkan
variabel rasio ketergantungan tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan
di Indonesia. | id |