Toksisitas Fraksi Teraktif Kemedangan Aquilaria malaccensis dari Kapuas Hasil Inokulasi 2 Tahun dengan Fusarium solani.
Abstract
Aquilaria malaccensis adalah tanaman obat yang dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian ini bertujuan mendapatkan fraksi teraktif yang berpotensi sebagai antikanker. Kemedangan gaharu A. malaccensis dari Kapuas umur 6 tahun yang diinokulasi selama 2 tahun menggunakan fungi Fusarium solani diharapkan memiliki fraksi yang mengandung senyawa bioaktif. Tahapan pada penelitian ini ialah ekstraksi, fraksionasi, dan uji toksisitas terhadap larva udang. Sampel diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat yang menghasilkan rendemen 3.16%. Ekstrak etil asetat selanjutnya difraksionasi menggunakan kromatografi cair vakum menghasilkan 8 fraksi dengan fraksi 3, 4, 5, dan 6 memiliki nilai LC50 berturut turut sebesar 14.32, 29.09, 59.79, dan 23.88 μg/mL. Fraksionasi lanjutan menggunakan kromatogafi kolom pada campuran fraksi 4 dan 5 berdasarkan pola pita kromatogram dan nilai LC50. Fraksionasi menghasilkan 7 fraksi dengan 2 fraksi teraktif, yaitu fraksi 45b dan fraksi 45c dengan nilai LC50 berturut-turut 6.89 dan 5.69 μg/mL. Fraksi teraktif dengan nilai LC50 yang diperoleh berpotensi sebagai antikanker.
Collections
- UT - Chemistry [2060]