View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Mathematics and Natural Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Mathematics and Natural Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kebutuhan Air Berbasis Karakteristik Iklim (Studi kasus: Kabupaten Subang).

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (12.03Mb)
      Date
      2019
      Author
      Tjahjono, Raden Eliasar Prabowo
      Perdinan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kondisi iklim regional khususnya curah hujan, kelembaban udara dan suhu udara menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kebutuhan air padi sawah. Penelitian mengenai kebutuhan air berbasis karakteristik iklim perlu dilakukan untuk mendukung manajemen air menuju efisiensi penggunaan air dan deteksi dini kekeringan berbasis karakteristik iklim. Penelitian ini ditujukan untuk membandingkan estimasi kebutuhan air tanaman padi, menganalisis kecukupan curah hujan terhadap kebutuhan air tanaman padi sawah tiap karakteristik iklim, menganalisis respon kebutuhan air tanaman padi sawah terhadap karakteristik iklim dan menganalisis tindakan masyarakat petani sebagai respon pemenuhan kebutuhan air tanaman padi. Kebutuhan air padi ditentukan dengan menghitung nilai evapotranspirasi dikurangi evaporasi untuk mendapat nilai transpirasi. Total kebutuhan air padi dibandingkan dengan total curah hujan tiap wilayah iklim. Respon kebutuhan air padi dipengaruhi oleh fase pertumbuhan dan perkembangan padi yang mengikuti pola sebaran suhu udara tiap demoplot. Estimasi kebutuhan air demoplot Binong, Purwadadi, Pamanukan, Pagaden dan Cijambe berurutan adalah 1134mm/1 musim tanam, 897mm/1 musim tanam, 1242mm/1 musim tanam, 1216mm/1 musim tanam, dan 690mm/1 musim tanam. Kebutuhan air dipengaruhi signifikan oleh suhu udara rata-rata dan kelembaban relatif (variabel iklim) dan tinggi tanaman dan jumah anakan (varietas padi). Total curah hujan tidak memenuhi kebutuhan air padi tiap demoplot. Pemberian air irigasi dilakukan untuk memenuhi defisit curah hujan tiap wilayah. Kecenderungan pemberian air irigasi berdasarkan jumlah hari hujan dan curah hujan mingguan menyebabkan ketidaktepatan tinggi kadar air tanah yang dapat digunakan padi pada fase pertumbuhan tertentu.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100433
      Collections
      • MT - Mathematics and Natural Science [3247]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository