dc.description.abstract | Plastik konvensional tidak dapat didegradasi secara alami, sehingga dibuat
plastik yang dapat terdegradasi alami yang berasal dari pati. Pati diperoleh dari
batang kelapa sawit hasil limbah peremajaan. Penelitian ini bertujuan
mengembangkan plastik biodegradabel menggunakan pati batang kelapa sawit dan
menguji degradasinya menggunakan jamur pelapuk putih. Kondisi optimum pada
pembuatan plastik ditentukan menggunakan response surface methodology
meliputi variabel konsentrasi asam sitrat, suhu, dan waktu pemanasan. Optimisasi
menghasilkan R-square 0.9899. Konsentrasi asam sitrat, suhu, dan waktu
pemanasan optimum secara berturut turut ialah 6.2%, 5 menit, dan 164 °C. Sifat
mekanik meningkat dengan adanya taut silang. Pencirian dengan FTIR dan TGA
pada film bertaut silang memperlihatkan puncak serapan berupa gugus fungsi ester
dan kestabilan termal yang lebih baik di banding film yang tidak bertaut silang;
permeabilitas air menurun dengan adanya taut silang. Hasil degradasi menunjukkan
bahwa tanah mengandung jamur pelapuk putih lebih cepat dalam mendegradasi
plastik biodegradabel dibanding tanah alami. | id |