Show simple item record

dc.contributor.advisorAdriani
dc.contributor.advisorIqbal, Muhammad
dc.contributor.authorRizki, Dedek Rahmad Dwi
dc.date.accessioned2019-12-20T06:47:59Z
dc.date.available2019-12-20T06:47:59Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100329
dc.description.abstractEkosistem lamun merupakan ekosistem tumbuhan laut yang tedapat di daerah pesisir dan memiliki keragaman biota asosiasi, salah satunya ikan. Metode pengamatan biota asosiasi lamun dilakukan dengan instrumen visual bawah air yang dikembangkan oleh Jaya et al (2018). Penelitian ini dilakukan di 3 stasiun pada September-Desember 2018 di Pantai Beralas Pasir, Bintan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui biota ikan yang berasosiasi dengan padang lamun. Stasiun 1 dilakukan pengamatan pada lamun Enhalus acoroides terekam kemunculan ikan yang tertinggi terdapat pada ikan dari Famili Pomacentridae. Stasiun 2 dilakukan pengamatan pada ekosistem lamun jenis Cymodocea serrulata dengan jumlah ikan tertinggi dari Famili Belonidae. Stasiun 3 pada lamun Syringodium isoetifolium dengan kemunculan ikan tertinggi dari Famili Pomacentridae.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMarine scienceid
dc.subject.ddcSea grassid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBintan-Riauid
dc.titlePenentuan Biota Iktiofauna yang Berasosiasi dengan Padang Lamun melalui Pendekatan Visual Bawah Airid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordpadang lamunid
dc.subject.keywordbiota asosiasid
dc.subject.keywordrekaman visualid
dc.subject.keywordikanid
dc.subject.keywordBintanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record