Pengelolaan Gulma di Perkebunan Teh Wonosari, PTPN XII, Malang, Jawa Timur: Dinamika Infestasi Gulma pada Berbagai Umur Pangkas.
View/ Open
Date
2019Author
Mufidah, Rifqah
Guntoro, Dwi
aman, Sofyan Z
Metadata
Show full item recordAbstract
Persoalan gulma meningkat pada areal tanaman teh yang baru dipangkas. Tujuan kegiatan magang yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam teknik budidaya dan manajerial di perkebunan teh dengan topik khusus mengetahui dinamika infestasi gulma pada berbagai umur pangkas. Kegiatan magang dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Mei 2019 di Afdeling Wonosari, Kebun Wonosari, PTPN XII, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dinamika infestasi gulma diamati dengan melakukan analisis vegetasi gulma pada setiap tahun pangkas yaitu TP 0 (5 bulan setelah pangkas), TP 1 (13 bulan setelah pangkas), TP 2 (24 bulan setelah pangkas), dan TP 3 (36 bulan setelah pangkas). Setiap tahun pangkas terdiri atas 3 blok kebun seluas 0.41-2.96 ha. Setiap blok kebun diambil sebanyak 20 kuadran contoh pengamatan. Pengambilan titik contoh dilakukan dengan teknik purposive sampling. Peubah yang diamati antara lain jumlah jenis gulma, bobot kering gulma total, bobot kering gulma per spesies, gulma dominan, intensitas cahaya di atas dan di bawah kanopi dan kecepatan pertumbuhan gulma di TP 0. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kegiatan pemangkasan pada tanaman teh menyebabkan terjadinya perubahan jenis dan dominansi gulma. Perubahan tersebut berkorelasi positif dengan besarnya intensitas cahaya di bawah kanopi tanaman teh. TP 0, TP 1, dan TP 2 menunjukkan gulma dominan yang tidak berbeda, yakni dengan gulma dominan spesies Peperomia pellucida dengan nilai Sumed Dominance Ratio (SDR) sebesar 17.41-24.72%, sedangkan TP 3 menunjukkan gulma dominan yang berbeda dengan TP 0, TP 1, TP 2 yakni dengan gulma dominan spesies Borreria latifolia dengan SDR 23.61%. Pertumbuhan gulma setelah pemangkasan tanaman teh mengalami peningkatan setiap minggunya yang ditunjukkan dengan meningkatnya persentase penutupan dan bobot kering gulma total setiap minggu.