dc.description.abstract | Nilai tukar merupakan salah satu bahan pertimbangan penting dalam
menganalisis perdagangan internasional. Perkembangan ekspor produk pertanian
utama Indonesia yaitu karet remah, kayu lapis, dan minyak goreng sawit
mengalami fluktuasi tiap periode namun dengan kecenderungan meningkat.
Fluktuasi pada perkembangan ekspor produk pertanian dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor salah satunya adalah nilai tukar riil. Tujuan penelitian ini adalah
untuk (1) Mengidentifikasi perkembangan ekspor produk minyak goreng sawit,
plywood, dan crumb rubber Indonesia dan (2) Menganalisis hubungan antara nilai
tukar rupiah terhadap ekspor produk pertanian utama Indonesia. Pendekatan
tabulasi data digunakan untuk melihat perkembangan ekspor produk pertanian
utama Indonesia. Untuk melihat pengaruh nilai tukar riil terhadap ekspor produk
pertanian utama Indonesia maka metode yang digunakan adalah dengan
membangun model koreksi kesalahan (error correction model). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perkembangan ekspor karet remah dan minyak goreng sawit
Indonesia berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat sedangkan ekspor kayu
lapis cenderung menurun. Nilai tukar riil berpengaruh terhadap ekspor karet
remah Indonesia ke Amerika Serikat baik dalam jangka pendek dan jangka
panjang. Nilai tukar riil juga berpengaruh terhadap ekspor kayu lapis Indonesia
dan ekspor minyak goreng sawit Indonesia dalam jangka panjang. Pemerintah
harus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah serta mewaspadai dampak yang timbul
akibat apresiasi nilai tukar yang dapat menyebabkan penurunan nilai ekspor. | id |