Show simple item record

dc.contributor.advisorSadono, Dwi
dc.contributor.advisorWibowo, Cahyono Tri
dc.contributor.authorSiregar, Nadia Itona
dc.date.accessioned2019-11-22T02:14:20Z
dc.date.available2019-11-22T02:14:20Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100096
dc.description.abstractSektor pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Akan tetapi, sumbangan sektor pertanian pada pertumbuhan ekonomi saat ini masih belum maksimal, hal ini dipicu oleh beberapa faktor penghambat salah satunya adalah kerusakan lingkungan. Semakin banyaknya kerusakan lingkungan menuntut para petani untuk melakukan budi daya padi yang ramah lingkungan, salah satunya adalah melakukan budi daya padi dengan metode system of rice intensification (SRI). Sosialisasi budi daya padi dengan metode SRI tentunya jauh lebih efektif dilakukan di dalam kelompok tani. Perubahanperubahan yang terjadi tentunya memberikan kedinamisan di dalam kelompok. Sala satu aspek yang sangat penting dalam dinamika kelompok adalah proses komunikasi dan interaksi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis hubungan antara karakteristik individu dengan jaringan komunikasi dan dinamika kelompok, (2) menganalisis hubungan antara jaringan komunikasi dengan dinamika kelompok, (3) menganalisis hubungan antara jaringan komunikasi dan dinamika kelompok dengan tingkat penerapan budi daya padi metode system of rice intensification (SRI). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasional. Unit analisis penelitian adalah petani budi daya padi metode SRI yang tergabung dalam Kelompok Tani Sekar Arum dan Kelompok Tani Sumber Urip Banyuwangi. Total responden dalam penelitian ini berjumlah 74 orang, tersebar 27 orang di Kelompok Tani Sekar Arum dan 47 orang di Kelompok Tani Sumber Urip. Analisis data untuk analisis jaringan komunikasi menggunakan perangkat lunak UCINET VI, sedangkan analisis hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi rank Spearman rho dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara karakteristik individu dengan jaringan komunikasi. Variabel pendidikan formal dan pendidikan nonformal berhubungan nyata dengan in-degree centrality, outdegree centrality, dan betweenness. Variabel pengalaman usaha tani berhubungan nyata dengan in-degree centrality, dan variabel jumlah tanggungan keluarga berhubungan nyata dengan out-degree centrality. Terakhir, luas kepemilikan lahan berhubungan nyata dengan closeness. Di samping itu, karakteristik individu juga berhubungan nyata dengan dinamika kelompok. Terdapat lima variabel karakteristik individu yang berhubungan dengan dinamika kelompok, yaitu: (1) usia berhubungan nyata dengan keefektivan kelompok; (2) pendidikan formal berhubungan nyata dengan tujuan kelompok, kekompakan kelompok, dan fungsi tugas kelompok; (3) pendidikan nonformal berhubungan nyata dengan tujuan kelompok; (4) pengalaman berusahatani berhubungan nyata dengan struktur kelompok, fungsi tugas kelompok, pembinaan dan pengembangan kelompok, dan suasana kelompok; (5) luas kepemilikan lahan berhubungan nyata dengan kekompakan kelompok dan tekanan kelompok. v Analisis hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan yang nyata antara jaringan komunikasi dengan dinamika kelompok. Terdapat empat variabel jaringan komunikasi yang berhubungan nyata dengan dinamika kelompok, yaitu: (1) in-degree centrality berhubungan nyata dengan tekanan kelompok; (2) out-degree centrality berhubungan nyata dengan tekanan kelompok; (3) closeness berhubungan nyata dengan tujuan kelompok, fungsi tugas kelompok, tekanan kelompok, dan keefektivan kelompok; (4) betweenness berhubungan nyata dengan kekompakan kelompok, pembinaan dan pengembangan kelompok, suasana kelompok, tekanan kelompok, dan keefektivan kelompok. Analisis hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan yang nyata antara jaringan komunikasi dengan penerapan budi daya padi metode SRI. Terdapat dua variabel jaringan komuniksai yang berhubungan nyata dengan penerapan budi daya padi metode SRI, yaitu: (1) out-degree centrality berhubungan nyata dengan penerapan budi daya padi metode SRI, (2) closeness berhubungan nyata dengan penerapan budi daya padi metode SRI. Di samping itu, analisis hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi rank Spearman rho menunjukkan bahwa dinamika kelompok berhubungan nyata dengan penerapan budi daya padi metode SRI. Terdapat tiga variabel dinamika kelompok yang berhubungan nyata dengan penerapan budi daya padi dengan metode SRI yaitu tujuan kelompok, kekompakan kelompok, dan keefektivan kelompok.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCommunication developmentid
dc.subject.ddcCommunication networksid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBanyuwangi-Jawa Timurid
dc.titleDinamika Kelompok dan Jaringan Komunikasi dalam Penerapan Budi Daya Padi Metode System Of Rice Intensification di Kabupaten Banyuwangi.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbudi daya padi metode SRIid
dc.subject.keyworddinamika kelompokid
dc.subject.keywordjaringan komunikasiid
dc.subject.keywordkarakteristik petaniid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record