Show simple item record

dc.contributor.advisorMunandar, Jono M
dc.contributor.advisorSyamsun, Muhammad
dc.contributor.authorKamilah, Khairiyah
dc.date.accessioned2019-11-21T07:56:37Z
dc.date.available2019-11-21T07:56:37Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100065
dc.description.abstractPasar makanan organik (OF) diklaim sebagai pasar dengan pertumbuhan tercepat di abad ke-20. Oleh karena itu, ada banyak penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi niat pembelian terhadap OF, salah satunya adalah Food Choice Questionnaire (FCQ), yang dengannya mudah untuk menilai sembilan motif pilihan makanan yang berbeda. Satu domain penting yang diwakili dalam FCQ adalah makanan dipilih berdasarkan alasan etis. Namun, perlindungan lingkungan atau motif ekologis adalah motif paling penting untuk mengonsumsi makanan organik. Penelitian ini menggunakan 250 responden dari masing- masing universitas pertanian di Indonesia dan Thailand. Penelitian ini dibantu oleh SmartPLS 3.0 untuk menjalankan Survei SEM-PLS dan VALS untuk menganalisis karakteristik responden. Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa rekomendasi diberikan kepada pemasar dan perusahaan makanan organik. Dari sudut pandang "produk", perusahaan makanan organik perlu menanamkan nilai ramah lingkungan kepada produk mereka dan memberi tahu konsumen tentang karakteristik unik dari metode produksi organik, inspeksi ketat dan sertifikasi pihak ketiga yang diperlukan mungkin merupakan strategi yang menjanjikan untuk mengembangkan pasar. Perusahaan perlu menekankan nilai-nilai makanan organik dengan memasukkan informasi dalam label, atau mempromosikan reposisi produk. Reposisi diperlukan karena OF dikenal ramah lingkungan dan sehat, tetapi hanya nilai "sehat" yang dibawa dalam citra OF selama ini. Dengan menekankan nilai EF, perusahaan dan pemasar dapat meningkatkan pertumbuhan pasar dan memperluas pasar OF; tidak hanya bagi mereka yang peduli dengan kesehatan, tetapi juga bagi mereka yang peduli terhadap lingkungan. Mempromosikan produk juga diperlukan untuk meningkatkan penjualan OF. Tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga nilai-nilai yang ditanamkan dalam produk. Promosi dengan cara yang tepat diperlukan untuk meminimalkan anggaran pemasaran. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan VALS Survey untuk mengetahui karakteristik responden sebagai kelompok konsumen di pasar. Hasil Survei VALS memberikan pemasar pilihan untuk memutuskan cara paling efektif untuk berkomunikasi dengan konsumen berdasarkan karakteristik masingmasing kelompok. Berdasarkan penelitian ini, responden adalah kelompok experiencers dan strivers. Cara paling efektif untuk mempromosikan nilai EF dalam produk OF untuk para experiencers dan strivers adalah dengan menggunakan selebritas, kelompok referensi, atau kelompok sebaya sebagai endorser.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManagement scienceid
dc.subject.ddcPurchasingid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcIndonesiaid
dc.titlePengaruh Fanatik Siswa pada Keramahan Lingkungan terhadap Niat dan Keputusan Pembelian Makanan Organikid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordfanatisme pada ramah lingkunganid
dc.subject.keywordniat beliid
dc.subject.keywordkeputusan pembelianid
dc.subject.keywordSEM-PLSid
dc.subject.keywordVALS Surveyid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record