Pengaruh Fanatik Siswa pada Keramahan Lingkungan terhadap Niat dan Keputusan Pembelian Makanan Organik
View/ Open
Date
2019Author
Kamilah, Khairiyah
Munandar, Jono M
Syamsun, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Pasar makanan organik (OF) diklaim sebagai pasar dengan pertumbuhan
tercepat di abad ke-20. Oleh karena itu, ada banyak penelitian tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi niat pembelian terhadap OF, salah satunya adalah Food Choice
Questionnaire (FCQ), yang dengannya mudah untuk menilai sembilan motif pilihan
makanan yang berbeda. Satu domain penting yang diwakili dalam FCQ adalah
makanan dipilih berdasarkan alasan etis. Namun, perlindungan lingkungan atau
motif ekologis adalah motif paling penting untuk mengonsumsi makanan organik.
Penelitian ini menggunakan 250 responden dari masing- masing universitas
pertanian di Indonesia dan Thailand. Penelitian ini dibantu oleh SmartPLS 3.0
untuk menjalankan Survei SEM-PLS dan VALS untuk menganalisis karakteristik
responden.
Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa rekomendasi diberikan kepada
pemasar dan perusahaan makanan organik. Dari sudut pandang "produk",
perusahaan makanan organik perlu menanamkan nilai ramah lingkungan kepada
produk mereka dan memberi tahu konsumen tentang karakteristik unik dari metode
produksi organik, inspeksi ketat dan sertifikasi pihak ketiga yang diperlukan
mungkin merupakan strategi yang menjanjikan untuk mengembangkan pasar.
Perusahaan perlu menekankan nilai-nilai makanan organik dengan memasukkan
informasi dalam label, atau mempromosikan reposisi produk. Reposisi diperlukan
karena OF dikenal ramah lingkungan dan sehat, tetapi hanya nilai "sehat" yang
dibawa dalam citra OF selama ini. Dengan menekankan nilai EF, perusahaan dan
pemasar dapat meningkatkan pertumbuhan pasar dan memperluas pasar OF; tidak
hanya bagi mereka yang peduli dengan kesehatan, tetapi juga bagi mereka yang
peduli terhadap lingkungan.
Mempromosikan produk juga diperlukan untuk meningkatkan penjualan
OF. Tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga nilai-nilai yang ditanamkan
dalam produk. Promosi dengan cara yang tepat diperlukan untuk meminimalkan
anggaran pemasaran. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan VALS Survey
untuk mengetahui karakteristik responden sebagai kelompok konsumen di pasar.
Hasil Survei VALS memberikan pemasar pilihan untuk memutuskan cara paling
efektif untuk berkomunikasi dengan konsumen berdasarkan karakteristik masingmasing
kelompok. Berdasarkan penelitian ini, responden adalah kelompok
experiencers dan strivers. Cara paling efektif untuk mempromosikan nilai EF dalam
produk OF untuk para experiencers dan strivers adalah dengan menggunakan
selebritas, kelompok referensi, atau kelompok sebaya sebagai endorser.
Collections
- MT - Economic and Management [2962]