Show simple item record

dc.contributor.advisorSaleh, Amiruddin
dc.contributor.advisorWibowo, Tri Cahyono
dc.contributor.authorGinanjar, Dody
dc.date.accessioned2019-11-20T07:23:37Z
dc.date.available2019-11-20T07:23:37Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100023
dc.description.abstractTelevisi merupakan media massa yang sangat populer dengan jangkuannya yang luas. Sebagai salah satu media komunikasi massa, televisi memiliki kecenderungan untuk bisa memengaruhi dan memenuhi kebutuhan khalayaknya, termasuk anak-anak. Dampak yang televisi berikan kepada khalayak khususnya anak-anak memiliki pengaruh besar terhadap proses-proses sosial anak. Melalui televisi, anak-anak dapat melihat semua tayangan yang menampilkan segala bentuk interaksi sosial mulai dari interaksi sosial yang baik hingga yang buruk. Saat ini banyak jenis film yang disiarkan mengandung unsur kekerasan, pornografi, dan unsur-unsur vulgarisme lainnya yang dapat dilihat dan ditiru oleh anak-anak. Banyak acara televisi yang dibuat hanya untuk hiburan semata dan tidak dilengkapi dengan nilai-nilai yang baik untuk anak. Padahal anak-anak merupakan peniru dan pengamat lingkungan yang unggul sehingga terpaan dari program acara televisi yang mengandung unsur destruktif sangat mudah diterapkan oleh anak. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis bagaimana karakteristik anak berpengaruh terhadap film animasi Adit Sopo Jarwo, (2) menganalisis bagaimana karakteristik anak berpengaruh terhadap interaksi sosial anak, (3) menganalisis bagaimana film animasi Adit Sopo Jarwo berpengaruh terhadap interaksi sosial anak, (4) menganalisis bagaimana pengaruh karakteristik orang tua terhadap interaksi sosial anak, (5) menganalisis bagaimana pengaruh karakteristik orang tua terhadap intensitas menonton. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan didukung dengan data kualitatif dengan desain penelitian survey. Sampel penelitian berjumlah 75 responden yang terdiri dari 38 siswa kelas IV dan kelas V SD SD Islam Al Azhar 46 dan 37 siswa kelas IV dan V SD Cipayung. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi logistik ordinal. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan intensitas menonton dan interaksi sosial pada kedua sekolah. Pada SD Islam Al Azhar 46 intensitas menonton film animasi Adit Sopo Jarwo tergolong rendah, dan sebaliknya di SD Cipayung tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa bagi siswa SD Islam Al Azhar 46 film animasi Adit Sopo Jarwo bukan menjadi tontonan utama mencari hiburan. Pada peubah interaksi sosial keduanya memiliki rata-rata skor tingkat sedang yang menunjukkan hubungan sosial asosiatif bersifat positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata antara karakteristik anak terhadap intensitas menonton. Karakteristik anak meliputi usia anak dan jenis kelamin memiliki pengaruh terhadap intensitas menonton yang meliputi indikator frekuensi, durasi, perhatian dan penghayatan. Di samping itu, peubah karakteristik orang tua juga berpengaruh secara nyata terhadap intensitas menonton film animasi Adit Sopo Jarwo. Karakteristik orang tua seperti usia orang tua memiliki pengaruh terhadap tingkat perhatian anak dalam menonton film animasi Adit Sopo Jarwo. Selain itu, tingkat pendidikan orang tua memiliki pengaruh terhadap durasi dan penghayaan menonton film animasi Adit Sopo Jarwo. Karakteristik orang tua yaitu tingkat pendidikan juga berpengaruh terhadap frekuensi dan tingkat penghayatan anak dalam menonton film animasi Adit Sopo Jarwo. Selanjutnya, tingkat pengawasan orang tua berpengaruh terhadap frekuensi, penghayatan, dan perhatian anak dalam menonton film Adit Sopo Jarwo. Hasil analisis uji regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara intensitas menonton film animasi Adit Sopo Jarwo dengan interaksi sosial anak. Frekuensi menonton film memiliki pengaruh terhadap tingkat kerjasama dan akomodasi. Di samping itu, durasi menonton film juga memiliki pengaruh terhadap kerjasama dan akomodasi. Selanjutnya, tingkat perhatian anak menonton film juga memiliki pengaruh dengan tingkat kerjasama. Berikutnya, tingkat penghayatan memiliki pengaruh dengan tingkat kerjasama. Hasil analisis uji regresi logistik ordinal juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara karakteristik anak terhadap interaksi sosial anak. Karakteristik anak berpengaruh terhadap aspek akomodasi, persaingan, konflik, dan kerjasama. Di samping itu, jenis kelamin juga memiliki pengaruh terhadap kerjasama, akomodasi, konflik, dan persaingan. Selanjutnya, untuk karakteristik orang tua seperti usia orang tua hanya berpengaruh nyata dengan aspek akomodasi. Akan tetapi, karakteristik orang tua yaitu tingkat pendidikan berpengaruh nyata dengan persaingan. Di samping itu, karakteristik orang tua yaitu tingkat pengawasan hanya berpengaruh terhadap aspek persaingan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCommunication developmentid
dc.subject.ddcSocial interactionid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcDepok-Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Film Animasi Adit Sopo Jarwo Terhadap Interaksi Sosial Anak SDid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordfilm animasiid
dc.subject.keywordintensitas menontonid
dc.subject.keywordinteraksi sosialid
dc.subject.keywordtelevisiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record