Formulasi dan Efektivitas Sabun Cair Penyanitasi dengan Ekstrak Ampas Kopi dalam Menghambat Pertumbuhan Staphylococcus aureus
View/ Open
Date
2017Author
Ayu, Praditta
i Hariyadi, Ratih Dewant
Lioe, Hanifah Nuryani
Metadata
Show full item recordAbstract
Higiene pekerja memegang peranan penting dalam aspek keamanan pangan dan
area yang menjadi perhatian utama adalah pencucian tangan. Klorin merupakan
sanitaiser yang sering digunakan oleh industri pangan untuk mereduksi mikroba
pada tangan, namun penggunaan secara terus-menerus akan menyebabkan iritasi
pada kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sabun cair penyanitasi
berbasiskan ekstrak ampas kopi untuk memperbaiki kondisi higiene pekerja industri
pangan sebagai alternatif penggunaan klorin. Ampas kopi yang telah dilaporkan
memiliki komponen bioaktif seperti fenolik, kafein, dan melanoidin, merupakan
senyawa antimikroba yang baik terutama terhadap bakteri Gram positif seperti
Staphylococcus aureus yang banyak terdapat di tangan. Ampas kopi dikeringkan
dengan oven sampai kadar air kurang dari 13% (b.k.), lalu diekstrak dengan metode
microwave-assisted extraction dengan air sebagai pelarut dan perbandingan ampas
kopi kering dan air 1:10. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak terhadap
Staphylococcus aureus ditentukan dengan metode dilusi cair, kemudian ekstrak
ampas kopi ditambahkan pada basis sabun dengan konsentrasi 1 KHM dan 2 KHM
(4% dan 8% v/v). Kemampuan sabun berbasiskan ekstrak ampas kopi dalam
mereduksi Staphylococcus aureus dan total mikroba diuji dengan menggunakan
metode swab. Ekstrak ampas kopi yang didapatkan dari metode Microwave-
Assisted Extraction (MAE) menghasilkan rendemen sebesar 748.48% dan KHM
terhadap Staphylococcus aureus adalah 4%. Penelitian menunjukkan bahwa sabun
berbasis ekstrak ampas kopi dapat mereduksi Staphylococcus aureus dan total
mikroba sebesar 1.26 log CFU/cm2 dan 0.47 log CFU/cm2. Untuk meningkatkan
efektivitas ekstrak ampas kopi sebagai antimikroba, beberapa hal dapat dilakukan,
seperti peningkatan durasi ekstraksi, konsentrasi ekstrak ampas kopi yang
ditambahkan pada sabun dasar, jumlah sabun yang digunakan atau durasi kontak
dengan sabun.