Show simple item record

dc.contributor.advisori Hariyadi, Ratih Dewant
dc.contributor.advisorLioe, Hanifah Nuryani
dc.contributor.authorAyu, Praditta
dc.date.accessioned2018-04-20T00:49:50Z
dc.date.available2018-04-20T00:49:50Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91616
dc.description.abstractHigiene pekerja memegang peranan penting dalam aspek keamanan pangan dan area yang menjadi perhatian utama adalah pencucian tangan. Klorin merupakan sanitaiser yang sering digunakan oleh industri pangan untuk mereduksi mikroba pada tangan, namun penggunaan secara terus-menerus akan menyebabkan iritasi pada kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sabun cair penyanitasi berbasiskan ekstrak ampas kopi untuk memperbaiki kondisi higiene pekerja industri pangan sebagai alternatif penggunaan klorin. Ampas kopi yang telah dilaporkan memiliki komponen bioaktif seperti fenolik, kafein, dan melanoidin, merupakan senyawa antimikroba yang baik terutama terhadap bakteri Gram positif seperti Staphylococcus aureus yang banyak terdapat di tangan. Ampas kopi dikeringkan dengan oven sampai kadar air kurang dari 13% (b.k.), lalu diekstrak dengan metode microwave-assisted extraction dengan air sebagai pelarut dan perbandingan ampas kopi kering dan air 1:10. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak terhadap Staphylococcus aureus ditentukan dengan metode dilusi cair, kemudian ekstrak ampas kopi ditambahkan pada basis sabun dengan konsentrasi 1 KHM dan 2 KHM (4% dan 8% v/v). Kemampuan sabun berbasiskan ekstrak ampas kopi dalam mereduksi Staphylococcus aureus dan total mikroba diuji dengan menggunakan metode swab. Ekstrak ampas kopi yang didapatkan dari metode Microwave- Assisted Extraction (MAE) menghasilkan rendemen sebesar 748.48% dan KHM terhadap Staphylococcus aureus adalah 4%. Penelitian menunjukkan bahwa sabun berbasis ekstrak ampas kopi dapat mereduksi Staphylococcus aureus dan total mikroba sebesar 1.26 log CFU/cm2 dan 0.47 log CFU/cm2. Untuk meningkatkan efektivitas ekstrak ampas kopi sebagai antimikroba, beberapa hal dapat dilakukan, seperti peningkatan durasi ekstraksi, konsentrasi ekstrak ampas kopi yang ditambahkan pada sabun dasar, jumlah sabun yang digunakan atau durasi kontak dengan sabun.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood sciencesid
dc.subject.ddcSoapsid
dc.titleFormulasi dan Efektivitas Sabun Cair Penyanitasi dengan Ekstrak Ampas Kopi dalam Menghambat Pertumbuhan Staphylococcus aureusid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAmpas kopiid
dc.subject.keywordantimikrobaid
dc.subject.keywordhigiene pekerjaid
dc.subject.keywordsabun cuci tanganid
dc.subject.keywordStaphylococcus aureusid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record