Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93552| Title: | Analisis Kasus Penolakan Pangan Ekspor Indonesia |
| Authors: | Sitanggang, Azis Boing Rosabel, Carmella |
| Issue Date: | 2018 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Perdagangan pangan internasional dilakukan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan sehingga dapat meningkatkan devisa negara. Akan tetapi, dalam perdagangan pangan internasional produk pangan dapat mengalami penolakan karena berbagai alasan terkait mutu maupun regulasi yang berlaku, seperti yang dialami oleh Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa jenis produk pangan yang mengalami penolakan dalam perdagangan internasional serta alasan penolakannya. Data yang diperoleh kemudian ditabulasikan dan disajikan dalam bentuk grafik agar dapat dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis produk pangan yang paling banyak terkena kasus penolakan adalah kategori produk perikanan. Alasan yang paling banyak menyebabkan penolakan adalah alasan filthy dan kontaminasi Salmonella. Menggunakan analisis tulang ikan, beberapa faktor penyebab tingginya kontaminasi Salmonella pada produkproduk tersebut diakibatkan masih rendahnya kesadaran produsen Indonesia tentang Good Manufacturing Practices (GMP), sanitasi, dan keamanan pangan. Saran yang direkomendasikan untuk memitigasi kontaminasi Salmonella maupun kontaminan lainnya pada produk pangan adalah dengan adanya komitmen utuh dari produsen pangan dalam penerapan GMP, Sanitation Standard Operational Procedures (SSOP), dan manajemen keamanan pangan dimana sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) terdapat di dalamya. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93552 |
| Appears in Collections: | UT - Food Science and Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| F18cro.pdf Restricted Access | 11.25 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.