Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80099
Title: | Penyimpanan Benih Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Pada Suhu Rendah Untuk Memperpanjang Masa Simpan Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan |
Authors: | Purwanto, Y Aris Pujantoro, Lilik Sobir Mardiana |
Issue Date: | 2016 |
Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) Bogor Agricultural University (IPB) |
Abstract: | Bawang merah merupakan salah satu komoditas yang penting bagi masyarakat sebagai kebutuhan sehari-hari. Selain digunakan sebagai bumbu masakan, bawang merah juga digunakan untuk obat-obatan. Kandungan air yang tinggi menyebabkan bawang merah sangat mudah mengalami kerusakan dan perubahan mutu seperti susut bobot sehingga umur simpan menjadi lebih pendek. Oleh karena itu, diperlukan metode yang tepat untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan mutu bawang merah selama penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyimpanan suhu rendah pada benih bawang merah (Allium ascalonicum L.) yang meliputi susut bobot, kadar air, dan kerusakan benih dalam memperpanjang masa simpan dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan di lapang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok satu faktor dengan ukuran benih bawang merah sebagai faktor kelompok dan tingkat suhu sebagai faktor perlakuan. Ukuran benih bawang merah yang berbeda menjadi faktor kelompok disebabkan oleh masing-masing ukuran (besar, sedang, dan kecil) menunjukkan perbedaan kualitas. Penyimpanan pada suhu rendah dilakukan pada tingkat suhu 0, 5, 10 °C dan suhu ruang. Hasil penelitian menunjukkan kondisi penyimpanan benih bawang merah terbaik yakni suhu 0 oC untuk persentase susut bobot terendah pada benih ukuran besar, sedang, dan kecil masing-masing sebesar 9.03, 8.71, dan 8.62%. Sedangkan, untuk persentase selisih penurunan kadar air terendah pada setiap ukuran benih masing-masing 0.19, 0.97, dan 0.95%. Selain itu, persentase kerusakan terendah pada benih yakni suhu 5 oC untuk setiap ukuran benih masing-masing 17.60, 7.53, dan 10.46%. Kondisi benih setelah ditanam di lapang selama dua (2) minggu menunjukkan persentase daya tumbuh 100% untuk benih ukuran kecil yang disimpan pada masing-masing suhu. Pertumbuhan awal benih yang disimpan pada suhu ruang menunjukkan peningkatan yang lebih besar pada kenaikan tinggi tanaman maupun jumlah daun untuk masing-masing ukuran benih. Persentase bunga yang diharapkan sebesar 0% pada suhu 0 oC dan suhu ruang untuk setiap ukuran benih yang disimpan. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80099 |
Appears in Collections: | MT - Agriculture Technology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
2016mar1.pdf Restricted Access | 21.52 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.