Penyimpanan Benih Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Pada Suhu Rendah Untuk Memperpanjang Masa Simpan Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan
View/ Open
Date
2016Author
Mardiana
Purwanto, Y Aris
Pujantoro, Lilik
Sobir
Metadata
Show full item recordAbstract
Bawang merah merupakan salah satu komoditas yang penting bagi
masyarakat sebagai kebutuhan sehari-hari. Selain digunakan sebagai bumbu
masakan, bawang merah juga digunakan untuk obat-obatan. Kandungan air yang
tinggi menyebabkan bawang merah sangat mudah mengalami kerusakan dan
perubahan mutu seperti susut bobot sehingga umur simpan menjadi lebih pendek.
Oleh karena itu, diperlukan metode yang tepat untuk memperpanjang umur
simpan dan mempertahankan mutu bawang merah selama penyimpanan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyimpanan suhu rendah
pada benih bawang merah (Allium ascalonicum L.) yang meliputi susut bobot,
kadar air, dan kerusakan benih dalam memperpanjang masa simpan dan
pengaruhnya terhadap pertumbuhan di lapang.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok satu faktor dengan
ukuran benih bawang merah sebagai faktor kelompok dan tingkat suhu sebagai
faktor perlakuan. Ukuran benih bawang merah yang berbeda menjadi faktor
kelompok disebabkan oleh masing-masing ukuran (besar, sedang, dan kecil)
menunjukkan perbedaan kualitas. Penyimpanan pada suhu rendah dilakukan pada
tingkat suhu 0, 5, 10 °C dan suhu ruang.
Hasil penelitian menunjukkan kondisi penyimpanan benih bawang merah
terbaik yakni suhu 0 oC untuk persentase susut bobot terendah pada benih ukuran
besar, sedang, dan kecil masing-masing sebesar 9.03, 8.71, dan 8.62%.
Sedangkan, untuk persentase selisih penurunan kadar air terendah pada setiap
ukuran benih masing-masing 0.19, 0.97, dan 0.95%. Selain itu, persentase
kerusakan terendah pada benih yakni suhu 5 oC untuk setiap ukuran benih
masing-masing 17.60, 7.53, dan 10.46%. Kondisi benih setelah ditanam di lapang
selama dua (2) minggu menunjukkan persentase daya tumbuh 100% untuk benih
ukuran kecil yang disimpan pada masing-masing suhu. Pertumbuhan awal benih
yang disimpan pada suhu ruang menunjukkan peningkatan yang lebih besar pada
kenaikan tinggi tanaman maupun jumlah daun untuk masing-masing ukuran
benih. Persentase bunga yang diharapkan sebesar 0% pada suhu 0 oC dan suhu
ruang untuk setiap ukuran benih yang disimpan.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2207]