Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43910
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSandrasari, Diny Agustini
dc.date.accessioned2011-04-07T03:23:46Z
dc.date.available2011-04-07T03:23:46Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43910
dc.description.abstractHasil pengujian epidemiologi menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang banyak mengandung senyawa fenol dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung dan kanker. Hal ini dikarenakan, senyawa fenolik yang banyak terdapat dalam tumbuhan dapat berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang dapat menunda, memperlambat dan mencegah terjadinya reaksi antioksidasi radikd bebas dalam oksidasi lipid. Salah satu jenis sayuran yang dapat berfumigasi sebagai antioksidan adalah sayuran indigenous. Sayuran indigenous merupakan sayuran yang banyak mengandung senyawa fenolik berupa flavonoid. Batari (2007) menunjukkan bahwa sayuran indigenous megandung senyawa flavonoid yang berupa flavonol dan flavone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas antioksidan ekstrak sayuran indigenous dan melakukan analisis data mengenai hubungan antara nilai total fenol ekstrak antioksidan sayuran indigenous dengan kapasitas antioksidan sebagai radikal scavenger, kemampuan mereduksi dan penghambat oksidasi lipid lanjut. Sayuran indigenous yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun kenikir, beluntas, mangkokan, kemangi, pohpohan, katuk, antanan, ginseng, kedondong cina, bunga kecombrang dan krokot. Pembuatan ekstrak antioksidan dari sayuran ini dilakukan dengan menggunakan pelarut metanol. Data hasil penelitian yang menyatakan hubungan antara nilai total fenol dan kapasitas antioksidan sebagai radikal scavenger, dan kemampuan mereduksi serta hubungan antara kemampuan mereduksi dan kapasitas antioksidan sebagai radikal scavenger dihitung menggunakan persamaan regresi linier dan dinyatakan sebagai koefisien korelasi. Persen penghambatan oksidasi lipid lanjut didapat dari rata-rata nilai malonaldehid (MDA) yang terbentuk dibagi dengan rata-rata MDA tiap perlakuan yang terbentuk dikalikan 100%.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectAntioxidants,en
dc.titleKapasitas Antioksidan dan Hubungannya Dengan Nilai Total Fenol Ekstrak Sayuran Indigenous:en
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2009das.pdf
  Restricted Access
Full Text2.77 MBAdobe PDFView/Open
2009das_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract325.24 kBAdobe PDFView/Open
2009das_abstract.ps
  Restricted Access
Postcript3.56 MBPostscriptView/Open
Bab I.Pendahuluan 2009das.pdf
  Restricted Access
Bab I381.33 kBAdobe PDFView/Open
Bab II.Tinjauan Pustaka 2009das.pdf
  Restricted Access
Bab II810.26 kBAdobe PDFView/Open
Bab III.Metodologi 2009das.pdf
  Restricted Access
Bab III646.66 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV.Haisil dan Pembahasan 2009das.pdf
  Restricted Access
Bab IV897.61 kBAdobe PDFView/Open
Cover 2009das.pdf
  Restricted Access
Cover278.45 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka 2009das.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka471.8 kBAdobe PDFView/Open
Kesimpulan 2009das.pdf
  Restricted Access
Penutup289 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran 2009das.pdf
  Restricted Access
Lampiran624.74 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.