Analisis Pengukuran Tingkat Keunggulan Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan Berbasiskan Model Ukur Malcolm Baldrige untuk Inisiatif Peningkatan Bersifat S.M.A.R.T

Abstract

Sistem manajemen keamanan pangan (SMKP), merupakan acuan pihak pelaku industri pangan dalam memproduksi pangan yang aman bagi konsumen yang perlu diperhatikan oleh pihak industri pangan. Namun, sebagian besar industri pangan kerap kali hanya menerapkan persyaratan minimum yang terdapat pada sebuah standar keamanan pangan. Hal ini dapat menyebabkan produktivitas yang tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah alat ukur tingkat keunggulan penerapan SMKP di industri pangan yang mengadopsikan Kerangka Kerja Malcolm Baldrige Business Excellence (Kerangka Kerja MBBE) yang berkemampuan memberikan penilaian kuantitatif dan diagnosis secara menyeluruh mengenai bisnis sebuah perusahaan. Metode untuk pengembangan alat ukur ini adalah dengan melakukan studi literatur, pengadopsian kerangka kerja MBBE terhadap SMKP , analisis kesenjangan, dan inisiasi pengembangan bersifat S.M.A.R.T (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound). Untuk membuktikan aplikasi dari alat ukur ini, penelitian dilaksanakan terhadap PT. XYZ yang mendapatkan nilai 465,6 dari nilai maksimum 500 yang termasuk dalam tingkatan penerapan yang sempurna. Rekomendasi peningkatan diberikan kepada ruang lingkup dari kriteria alat ukur tingkat keunggulan penerapan SMKP yang berdasarkan hasil analisa kesenjangan ditemukan kesenjangan yang cukup lebar dan kepada dimensi yang mendapatkan nilai persentase paling rendah berdasarkan hasil analisa kesenjangan tersebut. Hasil penelitian dan penilaian terhadap PT. XYZ membuktikan bahwa alat ukur tingkat keunggulan penerapan SMKP ini dapat diaplikasikan untuk melakukan penilaian serta memberikan rekomendasi peningkatan yang bersifat S.M.A.R.T kepada perusahaan industri pangan.