Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168740| Title: | Analisis Intensi Pengguna Light Rail Transit (LRT) dengan Model UTAUT4-AV |
| Other Titles: | Analysis of Light Rail Transit (LRT) User Intention Using the UTAUT4-AV Model |
| Authors: | Cahyadi, Eko Ruddy Yusri, Doni Norman, Nurrahmi |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang utama emisi karbon. Pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan moda transportasi rendah emisi, salah satunya melalui pembangunan Light Rail Transit Jakarta–Bogor–Depok–Bekasi (LRT Jabodebek). Moda ini menggunakan tenaga listrik, memiliki kapasitas angkut besar dan dilengkapi dengan sistem operasi otomatis berbasis Grade of Automation Level 3 (GoA 3), sehingga menjadikannya sebagai kendaraan otomatis pertama yang dioperasikan di Indonesia. Pengembangan moda transportasi ini tidak hanya dimaksudkan sebagai alternatif ramah lingkungan, tetapi juga sebagai bagian dari transformasi digital dalam sektor transportasi publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi dan perilaku penggunaan LRT Jabodebek pada simpul wilayah Cibubur (Stasiun Harjamukti), dengan menggunakan pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) yang telah berevolusi secara bertahap sehingga pada penelitian ini digunakan UTAUT4 for Automated Vehicle dengan integrasi variabel perilaku pengguna pada konteks kendaraan otomatis berbasis sistem pintar. Penelitian ini juga menguji peran variabel moderasi berupa usia, jenis kelamin, dan pengalaman terhadap hubungan antarvariabel utama. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada pengguna LRT Jabodebek di wilayah Cibubur dan dianalisis dengan metode Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS). Penelitian ini dimulai semenjak September 2024 hingga Juli 2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat lima variabel yang berpengaruh signifikan terhadap intensi penggunaan (Intention of Use), yaitu Attitude Toward New Technology, Hedonic Motivation, Price Value, Perceived Usefulness, Performance Expectancy, dan Facilitating Conditions. Temuan juga menunjukkan bahwa variabel pengalaman (Experience) memiliki peran sebagai moderator yang memperkuat pengaruh Facilitating Conditions terhadap intensi penggunaan. Artinya, semakin tinggi pengalaman seseorang dalam menggunakan LRT, semakin kuat pula pengaruh kondisi pendukung terhadap niat penggunaannya. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur adopsi teknologi transportasi otomatis serta menjadi masukan penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mengembangkan strategi komunikasi, kampanye edukatif, dan peningkatan layanan transportasi publik berbasis listrik. Diharapkan hasil studi ini dapat mendukung upaya nasional dalam menurunkan emisi karbon serta mendorong pergeseran perilaku masyarakat menuju moda transportasi yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan modern. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168740 |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_H2501231044_b36125cbef014578a6fca5459d4d2c28.pdf | Cover | 1.59 MB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_H2501231044_cc805133a1cc4ce58aa6ea10974a417f.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_H2501231044_fcec52411559493da69da52de7bdee3e.pdf Restricted Access | Lampiran | 2.16 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.