Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164708
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNuraini, Henny-
dc.contributor.advisorDekrityana, Lucia Cyrilla Eko Nugrohowati Supriyadi-
dc.contributor.advisorPutra, Bramada Winiar-
dc.contributor.authorMuzaqi, Khoirul-
dc.date.accessioned2025-07-11T10:45:43Z-
dc.date.available2025-07-11T10:45:43Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164708-
dc.description.abstractPeningkatan populasi dan urbanisasi di Kota Samarinda mendorong meningkatnya permintaan daging sapi, namun populasi ternak lokal belum mencukupi kebutuhan tersebut. Peningkatan laju pertumbuhan penduduk dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi protein hewani akan mempengaruhi ketersediaan daging. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dan kepentingan stakeholder dalam rantai pasok peternakan sapi potong dari hulu ke hilir, mengidentifikasi potensi masing-masing stakeholder, serta merumuskan strategi peningkatan peran mereka agar dapat berkontribusi lebih optimal dalam pemenuhan kebutuhan daging sapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, observasi lapangan, wawancara, serta analisis data menggunakan teknik Stakeholder analysis dan Strengths, Opportunities, Aspirations, Results analysis. Penelitian dilaksanakan di Samarinda dari bulan Agustus hingga Oktober 2024, dengan melibatkan 49 responden dari lima kelompok utama, yakni peternak, rumah pemotongan hewan, pemerintah, pedagang, dan konsumen Responden dipilih melalui teknik Snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara langsung, serta didukung dengan dokumentasi lapangan. Analisis stakeholder digunakan untuk memetakan pengaruh dan kepentingan tiap aktor, sedangkan analisis SOAR digunakan untuk menyusun strategi berbasis kekuatan, peluang, aspirasi, dan hasil yang ingin dicapai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pengaruh dan kepentingan dari masing-masing stakeholder peternakan hulu ke hilir di Kota Samarinda menghasilkan 2 posisi pada analisis stakeholder, yaitu stakeholder dengan kalsifikasi key player yang ditempati oleh peternak dan pedagang daging. Klasifikasi berikutnya adalah Crowd yang ditempati oleh konsumen, pemerintah dan RPH. Pemanfaatan potensi stakeholder peternakan untuk menyuplai kebutuhan daging sapi di Kota Samarinda telah dilakukan mulai dari peternak yang terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi, rumah pemotongan hewan memberikan jaminan bahwa proses pemotongan telah sesuai dengan standar higienis dan hala untuk mendukung kepercayaan konsumen. Pemerintah telah menyediakan regulasi, fasilitas, dan progres pendampingan guna meningkatkan daya saing sektor peternakan. Kemudian pasar juga telah menyerap hasil ternak serta menjadi penghubung antara produsen dan konsumen. Selanjutnya konsumen mendorong keberlanjutan sektor peternakan melalui preferensi terhadap produk lokal yang aman dan berkualitas. Penelitian ini merumuskan lima strategi utama: (1) Penetapan kebijakan pembatasan kuota ternak dari luar daerah secara berkala (2) Penguatan kapasitas dan motivasi masyarakat dalam beternak (3) Peningkatan produktivitas melalui modernisasi fasilitas produksi (4) Optimalisasi potensi sektor peternakan di Kota Samarinda (5) Kolaborasi semua elemen stakeholder.-
dc.description.abstractThe increasing population and urbanization in Samarinda City have led to a growing demand for beef, while the local livestock population has not yet met this need. The rising population growth rate and the growing public awareness of the importance of animal protein consumption are expected to affect the availability of beef. This study aims to analyze the influence and interest of stakeholders within the beef cattle supply chain from upstream to downstream, to identify the potential of each stakeholder, and to formulate strategies for enhancing their roles to better contribute to meeting local beef demand. This research employs a quantitative approach using surveys, field observations, interviews, and data analysis techniques involving Stakeholder Analysis and SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, Results) Analysis. The study was conducted in Samarinda from August to October 2024, involving 49 respondents from five main stakeholder groups: farmers, slaughterhouses, government, traders, and consumers. Respondents were selected using the snowball sampling technique. Data were collected through questionnaires and direct interviews, supported by documentation. The stakeholder analysis was used to map the level of influence and interest of each actor, while the SOAR analysis was applied to develop strategies based on strengths, opportunities, aspirations, and desired outcomes. The findings indicate two key classifications in the stakeholder analysis. Farmers and meat traders are categorized as key players due to their high influence and interest, while consumers, government agencies, and slaughterhouses fall into the crowd category, reflecting their relatively lower direct influence. The utilization of stakeholder potential in supplying beef in Samarinda has already been underway: farmers continue to improve the quality and quantity of their production; slaughterhouses ensure that meat processing complies with hygienic and halal standards to gain consumer trust; the government has provided regulations, infrastructure, and support programs to increase competitiveness in the livestock sector; markets serve as intermediaries between producers and consumers; and consumers support the sustainability of the livestock sector through their preference for safe, local, high-quality products. This study proposes five main strategies: (1) Periodic implementation of policies to limit livestock import form autside the region, (2) Strengthening community capacity and mativation in livestock farming, (3) Increasing productivity through modernized production facilities, (4) Optimizing the potential of Samarinda’s local livestock (5) Enhancing collaboration among all stakeholder element.-
dc.description.sponsorshipnull-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Peningkatan Peran Stakeholder Peternakan dalam Memenuhi Kebutuhan Daging Sapi di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timurid
dc.title.alternativeStrategy for Enhancing the Role of Livestock Stakeholders in Fulfilling Beef Demand in Samarinda City, East Kalimantan Province-
dc.typeTesis-
dc.subject.keywordDaging sapiid
dc.subject.keywordstakeholderid
dc.subject.keywordpeningkatan peranid
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_D1501231010_5527e0cb82e04d89b1c6b711b9ce774d.pdfCover841.84 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_D1501231010_bbb3fcec64534cecb9570e0edda3d89b.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.41 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_D1501231010_b07e633e016a4450bd50f73d1e16b1a9.pdf
  Restricted Access
Lampiran705.5 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.