Show simple item record

dc.contributor.advisorKurnia, Rahmat
dc.contributor.advisorSoewardi, Kadarwan
dc.contributor.advisorBudiandi, Isdradjad
dc.contributor.advisorDharmawan, Arya Hadi
dc.contributor.authorRobin
dc.date.accessioned2019-11-19T07:05:41Z
dc.date.available2019-11-19T07:05:41Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99990
dc.description.abstractKemajuan dan perkembangan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara berkaitan erat dengan dinamika sosial budaya, sosial ekonomi, dan politik. Implikasi dari perkembangan ini terwujud dalam pengembangan dan pertumbuhan ekonomi terlihat dari pertumbuhan fisik kota yang terus berjalan tanpa batas dan terus berlangsung dari waktu ke waktu menyebabkan ekspansi pembangunan Teluk Jakarta melibihi batasan daya tampungnya, dimana wilayah pesisirnya digunakan untuk berbagai kegiatan seperti pelayaran, pelabuhan, pariwisata, perikanan tangkap, pemukiman, industri dan perdagangan. Aktivitas-aktivitas tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan menyebabkan terganggunya struktur dan fungsi lingkungan. Nelayan merupakan salah satu entitas sosial yang memanfaatkan jasa lingkungan tersebut sangat terpengaruh atas terjadinya perubahan dari struktur lingkungan akibat pencemaran, perubahan iklim maupun alih fungsi lahan (reklamasi). Nelayan secara tradisonal telah lama menempati wilayah pesisir Jakarta dan Teluk Jakarta merupakan wilayah utama tempat mereka mencari penghidupan untuk memenuhui kebutuhan hidupnya. Upaya pengelolaan pesisir harus melihat seluruh aspek secara konprehensif termasuk kemaslahatan nelayan yang mendiami wilayah tersebut sebagaimana hal ini telah dijamin dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan untuk dapat memberikan gambaran terkait keberlanjutan perikanan skala kecil melalui analisa terhadap status ekologi dan sosial secara konprehensif untuk merumuskan pendekatan yang tepat dalam pengelolaan sistem perikanan. Tujuan umum penelitian ini adalah membangun Framework analisis atau kerangka kerja keberlanjutan sistem perikanan skala kecil berbasis sistem sosial-ekologi di Teluk Jakarta. Untuk mendukung tercapainya tujuan umum tersebut maka dirumuskan beberapa tujuan khusus penelitian sebagai berikut: 1) Mengkaji dan menganalisis daya dukung perikanan menggunakan pendekatan biokapasitas dan jejak ekologis perikanan; 2) Mengkaji dan menganalisis pola resiliensi nelayan di Teluk Jakarta; 3) Menganalisis tingkat ketergantungan mata pencaharian nelayan terhadap sumberdaya perikanan di Teluk Jakarta; 4) Menganalisis dan memformulasi kebijakan terkait keberlanjutan perikanan di Teluk Jakarta. Beberapa hasil yang sudah dicapai dalam penelitian ini adalah rasio biokapasitas dan jejak ekologis mencapai 1:9 dengan kata lain status ekologi Teluk Jakarta tidak berkelanjutan (overshoot). Untuk sistem sosial ekonomi, digambarkan dalam bentuk tingkat ketergantungan nelayan terhadap sumberdaya yang mencapai >60%, disisi yang lain status mata pencaharian nelayan berada fase rentan. Jadi kesimpulan dari penelitian ini keberlanjutan perikanan di Teluk Jakarta dilihat dari pendekatan sistem sosial ekologi tidak berkelanjutan, sehingga perlu diintervensi dengan kebijakan yang kuat agar menjaga eksistensi profesi nelayan ini kedepannya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEnvironmental Scieneid
dc.subject.ddcsustainable Developmentid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcTeluk Jakartaid
dc.titleKerangka kerja keberlanjutan perikanan skala kecil berbasis sistem sosial ekologi di Teluk Jakartaid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordjejak ekologisid
dc.subject.keywordbiokapasitasid
dc.subject.keywordresiliensiid
dc.subject.keywordkeberlanjutan nafkahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record