Show simple item record

dc.contributor.advisorBengen, Dietriech Geoffrey
dc.contributor.advisorPrartono, Tri
dc.contributor.advisorWardiatno, Yusli
dc.contributor.authorAriyanto, Dafit
dc.date.accessioned2019-11-19T06:39:11Z
dc.date.available2019-11-19T06:39:11Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99970
dc.description.abstractProduksi serasah merupakan sumber utama nutrisi untuk ekosistem mangrove. Serasah yang berasal dari daun terdekomposisi berperan penting bagi ketersedian nutrien di ekosistem mangrove. Penelitian ini dilakukan di kawasan pesisir Banggi Rembang Jawa Tengah dari bulan September 2016 hingga Agustus 2017. Penelitian ini dibagi menjadi lima stasiun berdasarkan jenis mangrove yaitu stasiun 1 (Rhizophora mucronata), stasiun 2 (Rhizophora apiculata), stasiun 3 (Sonneratia alba), stasiun 4 (Rhizophora stylosa) dan stasiun 5 (Avicennia marina). Penelitian ini mempunyai 3 (tiga) tujuan yaitu : (1) untuk menentukan produksi dari berbagai jenis mangrove di Pesisir Banggi Rembang, Jawa Tengah, (2) menentukan karakteristik bioekologi gastropoda di ekosistem mangrove di Pesisir Banggi Rembang, Jawa Tengah, dan (3) menentukan asosiasi produktivitas mangrove dan gastropoda. Metode yang digunakan dalam proses dekomposisi daun mangrove menggunakan wadah berukuran p = 16 cm, l = 21 cm, t = 10 dengan mata jaring sebesar 1 mm. Penempatan wadah tersebut di atas sedimen 30 cm untuk menghidari masuknya hewan pemangsa yang ada di mangrove dan diletakkan dengan menghidarkan kontak langsung dengan sedimen. Produksi serasah diperoleh dari perangkap serasah ukuran 1 m x 1 m yang terletak dan diikatkan pada pohon mangrove. Sampel sedimen diambil kedalaman 10 cm di setiap stasiun. Analisis sedimen C organik menggunakan metode walkley & black, analisis kandungan total nitrogen, total fosfor menggunakan metode kjedahl dengan alat spectrofotometri. Pengukuran vegetasi mangrove dengan menggunakan garis transek 10 m x 10 m. Pengukuran vegetasi meliputi jenis mangrove, kepadatan dan ukuran diameter batang pohon (dbh). Ukuran dbh kemudian dibagi berdasarkan kelas ukuran terdiri dari kecil (< 5 cm), sedang (5 -15 cm), besar (>15 cm). Pengambilan sampel gastropoda dilakukan dengan menggunakan enam kali transek kuadrat berukuran 25 cm x 25 cm yang terletak didalam transek ukuran 10 m x 10 m. Pengambilan gastropoda yang berada di atas sedimen dengan kondisi air laut pada saat surut terendah. Analisis statistik yang digunakan berupa perangkat lunak XLstat 2018. Analisis yang digunakan untuk menentukan analisis hubungan antara produktivitas mangrove dan indikator kondisi lingkungan menggunakan statistik berupa Principal Component Analysis (PCA). Analisis hubungan sebaran gastropoda dan mangrove menggunakan Correspondence Analysis (CA). Hubungan antara gastropoda dan produktivitas mangrove menggunakan CA. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mangrove R. apiculata mempunyai kandungan C, N, P sedimen tertinggi dibandingkan mangrove yang ada di Pesisir Banggi yaitu berturut-turut 3,05 %, 1,2 %, 1,14 %. Tingkat produktivitas tertinggi dihasilkan oleh R. apiculata sebesar 1,07 kg m-2th-1. Hal iii tersebut memperlihatkan bahwa semakin tinggi produktivitas maka ketersedian nutrien juga semakin tinggi. Hasil penelitian mengenai karakteristik bioekologi gastropoda menunjukkan bahwa total gastropoda sebesar total gastropoda adalah 4.069 ind/m2. Kelimpahan C. nucleus sebesar 825 ind/m2 dan C. angulifera sebesar 455 ind/m2. Kelimpahan gastropoda C. djadjarensis dan T. telescopium juga memiliki kelimpahan berbeda masing - masing sebesar 363 ind/m2 dan 213 ind/m2. Jumlah tertinggi C.djadjariensis ditemukan pada R. mucronata dan tertinggi C. nucleus ditemukan di R. apiculata mangrove. Produktivitas mangrove yang tinggi di R. apiculata. Penelitian ini juga ditemukan gastropoda B. zonalis yang memiliki kelimpahan terendah sebesar 65 ind/m2. Produktivitas mangrove yang tinggi memiliki hubungan yang erat dengan kelimpahan tertinggi gastropoda C. nucleus. Distribusi gastropoda sangat dipengaruhi oleh bahan organik. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi kelimpahan akan ditemukan bahan organik tinggi, subtrat debu dengan didukung oleh kondisi salinitas dan suhu yang sesuai. Hasil penelitian mengenai hubungan produktivitas mangrove dan gastropoda memperlihatkan bahwa kerapatan mangrove yang rapat dan DBH dengan ukuran sedang menghasilkan tingginya produktivitas mangrove. Produktivitas mangrove di Pesisir Banggi Rembang mempunyai hubungan sangat erat dengan biomassa gastropoda yaitu semakin tinggi produktivitas mangrove akan ditemukan beranekargaman ukuran gastropoda. Gastropoda yang ditemukan di Pesisir Banggi memiliki potensi energi berkisar 0,047396 - 0,249346 kJ m−2 th−1.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMarine Scienerid
dc.subject.ddcMangroveid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcRembang-Jawa Tengahid
dc.titleProduktivitas Mangrove dan Asosiasinya dengan Gastropoda di Kawasan Pesisir Banggi Rembang Jawa Tengah.id
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordkorelasiid
dc.subject.keywordmoluskaid
dc.subject.keywordnutrienid
dc.subject.keywordsedimenid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record