Show simple item record

dc.contributor.advisorRiani, Etty
dc.contributor.advisorPramudya, Bambang
dc.contributor.advisorFahrudin, Ahmad
dc.contributor.authorYuliati
dc.date.accessioned2019-11-19T04:24:54Z
dc.date.available2019-11-19T04:24:54Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99964
dc.description.abstractSungai Siak terletak di Provinsi Riau dan mempunyai luas Daerah Aliran Sungai (DAS) ± 1,132,776.04 Ha. DAS Siak membentang pada bagian hulu di perbukitan Suligi-Bukit Pandan dan perbukitan Kubu Beringin di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, hingga bagian hilirnya bermuara di sekitar Selat Malaka. Sungai Siak merupakan sungai strategis nasional dan sungai terdalam di Indonesia. Karakteristik khas Sungai Siak yaitu dipengaruhi pasang surut dan terletak pada kawasan rawa gambut, sehingga disebut juga sebagai sungai air hitam (black water river). Sungai Siak bagian hilir adalah pertemuan dua anak sungai utama Sungai Siak yaitu Sungai Tapung Kiri dan Tapung Kanan di wilayah Palas Kabupaten Kampar hingga bermuara di sekitar Selat Malaka. Sungai Siak bagian hilir mendapat pengaruh pasang surut. Berbagai aktivitas terdapat sekitar Sungai Siak antara lain, permukiman penduduk, industri, perkebunan dan jalur transportasi nasional dan internasional. Fungsi Sungai Siak antara lain sumber air baku (PDAM dan industri), kegiatan perikanan, transportasi dan MCK bagi masyarakat di sepanjang aliran Sungai Siak. Aktivitas-aktivitas di sekitar Sungai Siak telah menyebabkan kualitas perairan menurun dan tercemar sehingga terganggunya kehidupan organisme perairan bahkan kematian masal ikan. Pencemaran di perairan Sungai Siak merupakan masalah yang sangat kompleks dan saling terakit antar kepentingan. Dengan demikian, penanganan pencemaran Sungai Siak harus dilakukan secara menyeluruh (holistic) dan terintegrasi antar berbagai kepentingan melalui pendekatan sistem. Pendekatan sistem menggunakan model dapat memprediksi pencemaran di Sungai Siak bagian hilir dimasa yang akan datang, dan menjadi bahan pertimbangan bagi pengambil kebijakan dalam pengendalian pencemaran Sungai Siak bagian hilir. Tujuan umum penelitian ini adalah merumuskan model pengendalian pencemaran perairan bagi kelestarian fungsi sungai di Sungai Siak bagian hilir Provinsi Riau. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi eksisting kualitas perairan Sungai Siak bagian hilir berdasarkan parameter fisika, kimia dan biologi pada saat pasang dan surut, menentukan beban pencemaran dan kapasitas asimilasi, dan status mutu perairan pada saat pasang dan surut di Sungai Siak bagian hilir, menentukan strategi pengendalian pencemaran perairan Sungai Siak bagian hilir, dan merumuskan formulasi model pengendalian pencemaran dengan berbagai skenario di Sungai Siak bagian hilir Provinsi Riau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 s/d Juli 2016. Jenis dan sumber data yang digunakan yakni data primer bersumber dari pengukuran langsung (insitu) dan pengkuran tidak langsung (laboratorium) yang terdiri dari data fisika, kimia, dan biologi perairan, serta observasi dan wawancara langsung dengan responden (penduduk sekitar Sungai Siak bagian hilir), dan para pakar yang terdiri dari birokrat dan akademisi. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka serta dari instansi terkait. Pengukuran kualitas air dilakukan saat pasang dan surut. Dalam penelitian ini model dibangun melalui pendekatan sistem yang dibantu dengan alat pemodelan yaitu powersim versi 2005. Model terdiri atas lima sub model yakni; 1). sub model limbah permukiman 2) sub model limbah anak sungai), 3) sub model limbah hulu sungai, 4) sub model limbah pertanian, dan 5) sub model limbah industri. Model dibangun berdasarkan parameter BOD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perairan Sungai Siak bagian hilir pada umumnya telah melewati bakumutu kelas III, PP 82/2001 saat pasang dan surut pada ketiga musim pengamatan (musim hujan, peralihan dan kemarau). Parameter-parameter yang telah melewati baku mutu yakni pH, BOD, COD, nitrit, minyak dan lemak, logam berat Pb dan Cd. Status mutu kualitas perairan Sungai Siak bagian hilir berdasarkan indeks storet telah tercemar berat saat pasang dan surut pada semua stasiun penelitian dalam tiga musim pengamatan tersebut. Berdasarkan indeks famili biotik, perairan Sungai Siak bagian hilir dikategorikan tercemar sedang hingga buruk sekali. Nilai FBI berkisar 5.64 sampai dengan 9.25. Beban pencemaran terbesar yang masuk ke Sungai Siak bersumber dari limbah anak sungai baik musim hujan maupun musim kemarau. Potensi beban pencemaran limbah BOD anak-anak sungai di wilayah Kota Pekanbaru pada musim hujan adalah sebesar 192,974.49 atau setara dengan 68.48 % dari jumlah total beban pencemaran yang masuk ke Sungai Siak pada musim hujan, sedangkan pada musim kemarau sebesar 119,185.78 kg/hari atau setara dengan 69.51 % dari jumlah total beban pencemaran pada musim kemarau. Beban pencemaran tertinggi dari anak sungai paling tinggi berasal dari Sungai Sail yang melewati permukiman padat penduduk, perkantoran, dan industri. Beban pencemaran paling rendah yang masuk ke Sungai Siak bagian hilir berasal lahan perkebunan. Kapasitas asimilasi sungai untuk parameter BOD, COD, dan nitrit telah terlewati. Hasil analisis strategi pengendalian pencemaran Sungai Siak bagian hilir menggunakan AHP, pembuatan IPAL komunal mempunyai nilai yang paling tinggi diikuti oleh sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Kebijakan pembuatan IPAL komunal diprediksi dapat menurunkan beban pencemaran Sungai Siak bagian hilir. Hasil simulasi model selama 20 tahun periode 2017-2037, sebelum dilakukan intervensi terhadap peningkatan laju BOD menunjukkan bahwa beban pencemaran dari anak-anak sungai menjadi sumber utama beban yang masuk ke Sungai Siak bagian hilir. Intervensi terhadap laju peningkatan konsentrasi BOD mampu menurunkan jumlah beban pencemaran total yang masuk ke Sungai Siak baik musim hujan maupun musim kemarau melalui penerapan IPAL komunal, komitmen pemerintah dan penegakan hukum, serta peningkatan partisipasi masyarakat. Model pengendalian pencemaran Sungai Siak menggambarkan dinamika musim terhadap beban pencemaran yang masuk ke Sungai Siak.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNatural Resourcesid
dc.subject.ddcWater Pollutionid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcPakan Hulu, RIAUid
dc.titleModel Pengendalian Pencemaran Perairan Bagi Kelestarian Fungsi Sungai Siak Bagian Hilir Provinsi Riauid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordBeban pencemaranid
dc.subject.keywordKualitas airid
dc.subject.keywordModelid
dc.subject.keywordSungai Siakid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record