Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhayati
dc.contributor.advisorSyartinilia
dc.contributor.authorSamantha, Remiya
dc.date.accessioned2019-11-04T07:40:08Z
dc.date.available2019-11-04T07:40:08Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99713
dc.description.abstractMakanan adalah salah satu refleksi pengetahuan manusia dalam mengelola sumber daya alam di sekitar mereka termasuk tumbuhan dan hewan. Di wilayah Kota Bogor, beberapa jenis makanan khas memanfaatkan beberapa bagian dari tanaman khususnya yang berasal dari pohon lokal. Namun saat ini, pohon lokal semakin terancam pesatnya konversi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian dan dominansi penggunaan tanaman introduksi pada ruang terbuka hijau (RTH) kota. Dengan melestarikan pohon lokal, termasuk penanaman pada RTH yang memungkinkan akan memberikan dan menjadi penguatan bagi identitas lanskap kota. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mengidentifikasi jenis pohon lokal yang digunakan sebagai makanan khas Bogor, (2) memetakan keberadaan dan identifikasi kondisi pohon lokal dan lingkungan tumbuhnya, (3) menganalisis RTH potensial untuk pelestarian pohon lokal dan (4) menyusun rekomendasi pelestarian pohon lokal yang digunakan sebagai bahan makanan khas Bogor untuk memperkuat identitas lanskap Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Bogor dari Desember 2017 - Agustus 2018. Pengambilan data dengan cara wawancara, survei lapang, dan studi pustaka. Pengumpulan data jenis pohon lokal ditentukan berdasarkan pertimbangan penggunaannya sebagai bahan dalam makanan khas Bogor, persebaran pohon di wilayah Jawa Barat, dan status kelangkaan pohon berdasarkan studi pustaka. Selanjutnya dilakukan penelusuran keberadaan pohon lokal di Kota Bogor dengan pemilihan lokasi pengamatan secara purposive dan snowball technique. Pengamatan juga dilakukan terhadap morfologi pohon (pola pertumbuhan, arsitektur tajuk, dan fungsi dalam lanskap), lingkungan tumbuh (tata guna lahan, jenis tanah, topografi, dan sumber air), dan pengelolaannya saat ini baik dibudidaya maupun non-budidaya. Kemudian titik keberadaan pohon lokal dan ketersediaan RTH Kota Bogor saat ini dijadikan acuan untuk mendapatkan RTH potensial pelestarian pohon lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 6 jenis pohon lokal digunakan sebagai bahan untuk makanan khas Bogor. Jenis pohon lokal ditemukan pada semua kecamatan di Bogor dan tumbuh pada berbagai jenis RTH, yaitu: jalur hijau jalan, taman, kebun, bantaran sungai, pekarangan, halaman kantor, dan pemakaman. Rekomendasi yang diusulkan untuk mempertahankan keberadaan pohon lokal dan menjadikan sebagai identitas lanskap / RTH di Kota Bogor menggunakan konsep preservasi (mempertahankan pohon yang masih ada) dan revegetasi (memperbanyak dan menanam bibit pohon) pada RTH potensial yaitu RTH pertanian (kebun dan pekarangan) serta RTH publik. Konsep ini merupakan bagian dari konsep edible landscape.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcLandscape Architectureid
dc.subject.ddcLandscape Identityid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePelestarian Pohon Lokal yang Digunakan sebagai Bahan Makanan Khas Bogor untuk Penguatan Identitas Lanskap Kotaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordmakanan khas Bogorid
dc.subject.keywordpohon lokalid
dc.subject.keywordruang terbuka hijauid
dc.subject.keywordpelestarian pohonid
dc.subject.keywordidentitas lanskapid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record