View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Economic and Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Economic and Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis ekonomi sektor informal di Kota Tangerang : Strategi bertahan hidup dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan migran

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (157.0Kb)
      Full Text (3.051Mb)
      Postscript (2.281Mb)
      cover (416.5Kb)
      bab 1 (66.08Kb)
      bab 2 (53.18Kb)
      bab 3 (77.48Kb)
      bab 4 (168.4Kb)
      bab 5 (123.8Kb)
      bab 6 (52.50Kb)
      bab 7 (2.715Mb)
      Date
      2006
      Author
      Yusuf, Nurjanah
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini mengungkapkan bahwa luasnya lapangan kerja di sektor informal merupakan faktor penting dalam proses migrasi di kota. Mengkaji tingkat kesejahteraan migran di sektor informal dengan menelaah perilaku migran pelaku ekonomi informal dalam mengupayakan kehidupannya di kota. Tahap awal merupakan periode paling kritis. Strategi yang digunakan adalah pemenuhan kebutuhan dasar. Selanjutnya adalah strategi peningkatan pendapatan. Analisis regresi berganda digunakan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan migran di sektor informal, dan uji Duncan digunakan untuk mengkaji hubungan antara status pekerjaan dengan pendapatan. Responden pelaku ekonomi sektor informal adalah pemulung, lapak, pedagang kakilima makanan dan pedagang kakilima pakaian. Jika dibandingkan upah nominal rata -rata per bulan buruh di Jabotabek tahun 2002 yaitu sebesar Rp. 983.600,00, maka pendapatan rata -rata migran sektor informal lebih baik yaitu sebesar Rp. 1.631.176,00 per bulan. Jika mengacu pada rata-rata biaya hidup di Jabotabek (Republika, 2003) adalah Rp. 400.000,00 per bulan, maka profesi pemulung yang paling rendah rata -rata pendapatannya, yaitu Rp. 444.000,00 per bulan masih tergolong mampu hidup di kota. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi sektor informal tidak dapat diabaikan dalam perekonomian perkotaaan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/9936
      Collections
      • MT - Economic and Management [3183]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository