Show simple item record

dc.contributor.advisorAswidinnoor, Hajrial
dc.contributor.advisorSuwarno, Willy Bayuardi
dc.contributor.authorJayaningsih, Elvita Dwi
dc.date.accessioned2019-10-28T04:48:56Z
dc.date.available2019-10-28T04:48:56Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99254
dc.description.abstractPadi menjadi salah satu tanaman pangan yang penting di dunia dan menjadi sumber makanan pokok di Indonesia. Upaya peningkatan hasil padi terus dilakukan salah satunya dengan peningkatan kapasitas malai padi (sink). Malai padi merupakan organ penting yang langsung mempengaruhi jumlah gabah. Informasi mengenai pola percabangan dan morfologi malai pada padi secara kuantitatif masih terbatas. Pendekatan rekayasa morfologi malai dilakukan sebagai upaya peningkatan hasil padi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui interaksi genotipe x lingkungan morfologi malai lebat galur-galur padi sawah yang diuji pada empat kondisi lingkungan dan memperoleh informasi mengenai korelasi, pengaruh langsung dan tidak langsung karakter morfologi malai tanaman padi. Pembahasan yang pertama mengenai adanya interaksi G x E pada karakterkarakter malai seperti panjang malai, panjang aksis malai, jumlah buku, jumlah cabang primer, jumlah cabang sekunder, jumlah cabang tersier, jumlah gabah total per malai, panjang cabang primer, kerapatan gabah, dan inisiasi gabah per cabang primer. Perbedaan musim dan dosis pupuk juga berpengaruh terhadap beberapa karakter malai. Heritabilitas arti luas yang dihasilkan oleh karakter-karakter morfologi malai yang diamati masuk dalam kategori tinggi. Karakter jumlah cabang sekunder memiliki korelasi yang nyata dan positif (terbesar) dengan karakter jumlah gabah per malai. Karakter panjang malai, jumlah cabang sekunder per malai, dan kerapatan gabah memiliki pengaruh langsung yang cukup besar terhadap karakter jumlah gabah per malai. Berdasarkan kemiripan karakterkarakter malai pada genotipe-genotipe uji dihasilkan 4 kelompok hasil analisis clustering. Pembahasan selanjutnya adalah mengenai karakter agronomi ke-30 genotipe uji. Genotipe tidak berpengaruh nyata pada karakter hasil. Terdapat pengaruh interaksi G x E pada karakter umur berbunga dan umur panen. Nilai koefisien keragaman pada pengamatan karakter-karakter agronomi berkisar 1.44- 12.19%. Musim berpengaruh nyata pada karakter tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, dan umur berbunga, sedangkan dosis pupuk berpengaruh sangat nyata terhadap semua karakter agronomi yang diamati. Pembahasan yang kedua mengenai karakter panjang cabang primer, panjang terisi gabah per cabang primer, dan jumlah gabah per cabang primer pada bagian node pangkal, tengah, dan ujung malai. Hasil percobaan menunjukkan bahwa jumlah gabah per cabang primer pada bagian node pangkal dan tengah cenderung lebih tinggi dibandingkan pada bagian node ujung malai. Nilai heritabilitas arti luas yang dihasilkan berkisar 75.8-90.0%. Hasil analisis clustering menunjukkan bahwa berdasarkan karakter panjang cabang primer di bagian node pangkal, tengah, dan ujung malai, genotipe dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok. Karakter jumlah gabah per cabang primer bagian node tengah memiliki nilai korelasi tertinggi (r = 0.86, P < 0.05) dan pengaruh langsung tertinggi (0.95) terhadap karakter jumlah gabah per malai. Pembahasan yang ketiga mengenai keragaman pola percabangan malai per node pada aksis malai. Berdasarkan pengamatan diketahui bahwa cabang sekunder, dan jumlah gabah total cenderung terbentuk pada node-node pertama/pangkal hingga bagian node tengah malai. Cabang tersier malai tersebar secara beragam dari bagian node pangkal hingga node ujung malai. Berdasarkan hasil pengamatan jumlah gabah total per malai, musim hujan cenderung menghasilkan jumlah gabah total per malai yang lebih banyak dibandingkan musim kemarau dan jumlah gabah per malai pada tetua berpengaruh nyata pada jumlah gabah per malai keturunannya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPlant Breedingid
dc.subject.ddcGenotipeid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleInteraksi Genotipe x Lingkungan Morfologi Malai pada Galur-galur Padi (Oryza sativa L.) Bermalai Lebatid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordabang primerid
dc.subject.keywordcabang sekunderid
dc.subject.keywordcabang tersierid
dc.subject.keywordpanjang cabang primerid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record