Uji Efektivitas Minyak Atsiri Kunyit dan Cengkeh dalam Penghambatan Patogen Botryodiplodia sp. secara In Vitro
Abstract
Kunyit dan cengkeh merupakan tanaman rempah-rempah yang banyak
ditemukan di Indonesia dan didalamnya terkandung senyawa antifungi berupa
minyak atsiri. Minyak atsiri ini sangat menarik untuk dikaji sebagai pestisida
nabati yang lebih aman bagi lingkungan dan manusia. Tujuan penelitian ini adalah
menguji tingkat keefektifan minyak atsiri kunyit dan cengkeh terhadap
pertumbuhan Botryodiplodia sp. secara in vitro. Pengujian ini menggunakan
konsentrasi 2%, 4% dan 6% pada perlakuan minyak atsiri kunyit, cengkeh dan
kombinasi kunyit dan cengkeh dalam media PDA dan PDB. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa perlakuan jenis minyak dan konsentrasi memberikan
pengaruh yang nyata terhadap penghambatan Botryodiplodia sp. pada media PDA
sedangkan pengaruh interaksi tidak berbeda nyata pada media PDB. Campuran
minyak kunyit dan cengkeh konsentrasi 6% memperoleh penghambatan tertinggi
baik terhadap diameter maupun biomassanya. Faktor beragamnya bahan aktif
maupun banyaknya bahan aktif mempengaruhi peningkatan keefektifan
pengendalian cendawan patogen Botryodiplodia sp.
Collections
- UT - Silviculture [1163]