Show simple item record

dc.contributor.advisorMatangaran, .Juang R
dc.contributor.authorAnissa, Intan Noer
dc.date.accessioned2019-10-22T06:22:02Z
dc.date.available2019-10-22T06:22:02Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99151
dc.description.abstractKegiatan pemanenan kayu dapat menyebabkan kerusakan tegakan tinggal. Penelitian ini bertujuan menganalisis jumlah dan keberadaan permudaan alam tingkat semai, tiang, pancang dan pohon, menganalisis persentase kerusakan tegakan tinggal sesudah pemanenan kayu dan menganalisis besarnya keterbukaan areal akibat pemanenan. Hasil penelitian didapatkan 54 jenis pohon dari 18 famili. Keragaman jenis tertinggi berasal dari famili Dipterocarpaceae dengan ditemukannya 9 jenis yang didominasi oleh genus Shorea (Meranti). Kerusakan yang dialami pada tingkat semai sebesar 22,26%, tingkat pancang sebesar 17,14%, tingkat tiang sebesar 12,09% dan tingkat pohon sebesar 36,65%. Tipe kerusakan tegakan tinggal akibat kegiatan pemanenan paling besar yaitu miring/roboh sebesar 62.74% dan tipe kerusakan paling kecil yaitu pecah batang dan rusak kulit/batang sebesar 1,96%. Total rata rata keterbukaan areal yang di sebabkan kegiatan penebangan sebesar 9,3 % dan kegiatan penyaradan sebesar 9,6%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest Managementid
dc.subject.ddcForest Ecosystemid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcKalimantan Utaraid
dc.titleKerusakan Tegakan Tinggal dan Keterbukaan Areal Hutan Akibat Penebangan dan Penyaradan Kayuid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordketerbukaan arealid
dc.subject.keywordpemanenanid
dc.subject.keywordtegakan tinggalid
dc.subject.keywordtingkat kerusakanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record